Skip to main content

Tahapan proses menuju pernikahan (Ringkasan pengalaman dari Gellis Firdha Auliana)


     Tahapan Persiapan Ta’aruf:

 Mencari tahu kualifikasi orang tua terhadap kita yang menyatakan bahwa kita sudah - ‘SIAP’ untuk menikah

 Menemukan jati diri dan tujuan hidup
“Siapa yang mengenal dirinya maka dia akan mengenal Tuhannya”

Siapa saya?
Darimana saya berasal?
Siapakah yang menciptakan saya?
Untuk apa saya diciptakan?
Kemana saya akan pergi setelah ruh berpisah dari raga?
Bagaimana saya ingin menjalani kehidupan saya?
Apa impian terbesar saya?
Bagaimanakah langkah konkret untuk mewujudkan impian tersebut?
Ingin jadi apakah saya?
Bagaimanakah peta hidup dan dakwah saya ke depan?

 Melakukan misi program Amal Yaumi selama 1 bulan dengan menargetkan amalan-amalan ibadah wajib maupun sunnah

Sholat 5 waktu di waktunya (   )
Membaca & Tadabbur Al-Qur’an per hari (   )
Qiyamul lail setiap sepertiga malam (   )
Sholat Dhuha (   )
Sholat Sunnah Rawatib (   )
Sedekah (   )
Dzikir pagi petang/almasurat (   )
tambahan Sholat Taubat seminggu sekali (   )

 Melakukan misi program membaca buku “Taubat dan Inabah” selama 2 minggu (dibuat resume dan dipresentasikan)

 Melakukan misi silaturahim selama 2 minggu

Bertemu dan mengunjungi orang-orang yang sudah lama tidak bertemu untuk menyiram kembali hubungan silaturahim yang mulai mengering
Bertemu dan mengunjungi orang-orang yang pernah punya masalah dengan kita untuk mengucapkan permintaan maaf setulus hati

 Menambahkan buku baru di misi program membaca buku (dibuat resume dan dipresentasikan)
Buku keakhwatan 1, 2, 3 dan 4

 Melanjutkan dan mengistiqomahkan misi Amal Yaumi ditambah dengan ibadah sunnah baru “Sholat Istikhoroh” selama 1 minggu
Sampai mendapatkan perasaan ketenangan dari-Nya

 Melibatkan Allah dalam setiap aktivitas kehidupan

❤ Mengutarakan niat menikah kepada orang tua sebagai bentuk permintaan restu dan ridho dari mereka

 Membuat CV Ta’aruf disertakan doa dengan penuh keyakinan dan keikhlasan

 Menambahkan buku baru di misi program membaca buku (dibuat resume dan dipresentasikan)
Buku “Tarbiyad Aulad”

Tahapan Ta’aruf:

❤ Bertukar CV Ta’aruf dan mempelajarinya lalu berikanlah penilaian secara objektif

❤ Melakukan ibadah sunnah “Sholat Istikhoroh” selama kurang lebih 2 minggu

❤ Melihat calon suami secara langsung dari kejauhan tanpa sepengetahuan si calon sebelum memutuskan untuk lanjut

❤ Ta’aruf Fisik
Saling memperkenalkan diri dan menanyakan satu sama lain selengkap-lengkapnya

❤ Mempelajari dan mendalami ilmu keagamaan dan keakhwatan

❤ Menambahkan buku baru di misi program membaca buku (dibuat resume dan dipresentasikan)
Buku “Men are from Mars, Women are from Venus”

❤ Silaturahim Pribadi
Mengenal calon suami dari sudut pandang orang tua dan keluarga

❤ Menambakan buku baru di misi program membaca buku (dibuat resume dan dipresentasikan)
Buku “Diary Pengantin”

❤ Silaturahim Keluarga
Calon suami membawa keluarganya untuk bertemu dan berkenalan dengan keluarga kita

Tahapan Persiapan Pra Nikah:

❤ Training memasak karena “Dapur” adalah wilayah teritorial seorang perempuan di dalam sebuah keluarga
Memasak makanan bergizi yang enak dan tak harus mahal

❤ Pertemuan Pra Khitbah
Membicarakan dan membahas kesepakan pra nikah, melihat sudut masing-masing calon pasangan terhadap pernikahan, peran suami istri, dakwah, tarbiyah dan profesi

“Plan our wedding is important, plan our marriage is much more important”

❤ Masing-masing calon pasangan membuat “Marriage Plan” dan didiskusikan

Rencana pernikahan impian masing-masing
Rencana kehidupan setelah menikah
Dll

“Pernikahan itu bukan sebatas bertahan namun harus terus tumbuh dan berkembang seperti prinsip pertanian: menanam, memberi, memberi, memberi lagi lalu panen kemudian.”

❤ Mempelajari dan mendalami manajemen keuangan keluarga

Menurut Ibu Elvira. SE. MM. SPd. SH, dompet keluarga terbagi menjadi 2:

Dompet bisnis
Pemasukan: omset bisnis dan pekerjaan sampingan
Pengeluaran: profit masuk ke dompet rumah (kebutuhan dapur), sisa uang digunakan lagi sebagai modal
Dompet rumah
Pemasukan: dompet bisnis
Pengeluaran:
20% untuk kebutuhan dapur (uang untuk makan)
20% untuk kebutuhan investasi otak (uang untuk pendidikan, untuk ikut seminar, untuk buku bacaan, dll)
20% untuk kebutuhan fisik (uang untuk berolahraga, cek kesehatan, dll)
10% untuk kebutuhan ruhiyah (uang untuk umroh dan pergi haji, dll)
10% untuk kebutuhan sosial (uang untuk sedekah, uang untuk kegiatan sosial, uang untuk membahagiakan teman)
20% untuk tabungan (deposit)

❤ Lamaran (setelah pertemuan pra khitbah)

❤ Silaturahim Balasan
Bergantian silaturahim ke rumah calon suami

❤ Melakukan medical check up pra nikah

❤ Komitmen pra nikah
Membicarakan dan membahas lebih mendalam mengenai:peran suami dalam keluarga dan profesinya, peran istri dalam keluarga dan profesinya kelak, poligami, dakwah keluarga, dakwah masyarakat, visi misi dan target keluarga, berapa jumlah anak yang ingin dimiliki dan bagaimana perencanaanya, pendidikan anak, dll

❤ Mengenal calon suami melalui teman-teman dekatnya dan orang yang pernah punya masalah dengan beliau

❤ Taujih Pernikahan

Melihat realita pernikahan dan kehidupan rumah tangga
Mengetahui hal-hal yang disukai laki laki & hal-hal yang dibenci laki laki
Mengetahui bagaimana cara mensupport suami tanpa membuat dia tertekan
Mengetahui bagaimana cara melepaskan ego bukan menekan ego
Mengetahui komitmen-komitmen yang harus ada dalam keluarga
Mengetahui bagaimana cara menjaga keharmonisan dan romantisme dalam hubungan suami istri
Mengetahui keluarga reformis dakwah
Mengetahui hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam berhubungan intim

❤ Menambakan buku baru di misi program membaca buku (dibuat resume dan dipresentasikan)

Buku “Tirai Pengantin”
Buku “Bahagia merayakan cinta” (Salim A. Fillah)
Buku “Menikah untuk bahagia” (Indra Noveldy)
Buku “Wonderful couple” (Cahyadi Takarriawan)
Buku “Khadijah the true love story of Muhammad”
Buku “Istri-istri para khilafah”
Buku “Yuk, jadi orang tua sholeh” (Ihsan Al Baihaqi)

❤ Mengadakan syukuran bersama anak-anak yatim piatu agar dapat menambah keberkahan

❤ Meluruskan kembali niat pernikahan

Lalu [MENIKAH]


Download versi pdf: https://bit.ly/2zo5UDX

Comments

Popular posts from this blog

5 Hal yang harus dilakukan ketika berada di Luar Negeri

"Daripada nyesel, mending lakuin!" - Anissun Apa tuh? Bukan kesempatan sekali dua kali yang bisa diambil ketika mendapatkan tiket murah bahkan gratis untuk ke luar negeri, butuh effort yang lebih banyak untuk membuat kesempatan itu muncul kembali. Uang dan Waktu adalah investasi terbesar kita saat itu. Dua-duanya terasa sangat mahal, terlagi soal waktu yang gak bisa didapatkan lagi di kemudian hari.  Ya! gak semua orang punya kesempatan yang sama untuk lebih mudah bolak-balik ke luar negeri sesuka hati, terlebih aku yang bukan siapa-siapa. Daripada terlalu sibuk memikirkan bagaimana indahnya jalan-jalan dengan vibes yang berbeda. Lebih baik memikirkan tujuan apa yang bakal kamu raih disana.  Liburan terbaik menurutku bukan sekedar liburan yang membawa kesenangan saja. Namun, ada beberapa bagian yang bisa kita pelajari dan ambil hikmahnya terutama dari perbedaan budaya yang tentunya bertolak belakang dengan tempat asal kita. Anggap saja kamu sedang ikut kelas yang dikemas ...

Bagian yang harus kamu ketahui sebelum Kuliah di Luar Negeri

by Anis Sundari "Wah keren ya kuliah di luar negeri" "Aku juga pengen" Begitulah komentar orang-orang ketika mendapati seseorang yang kuliah di luar negeri. Sebenarnya apa sih bagian istimewanya kuliah di luar negeri? Keren dalam hal apa? Katanya keren bisa jalan-jalan. Jujur saja ketika awal mendapatkan beasiswa aku juga berpikiran hal yang sama hehe "Ih iya ya aku keren banget bisa kuliah di luar negeri dengan beasiswa lagi". Sepertinyaaa ... aku dan orang-orang pada umumnya telah salah memaknai sebuah kata "keren" ini. Coba pikirkan baik-baik di kala senggang, di kala lapang dan di kala tenang. Katakan sebuah pernyataan bahwa Kuliah di luar negeri butuh keberanian bukan kenekatan. Lalu, tanyakan ke diri sendiri beberapa pertanyaan di bawah ini: Apa tujuanku benar-benar dalam kepastian bukan pelarian?  Apa aku udah siap ya ninggalin keluarga, teman dan orang orang tersayang untuk beberapa waktu? Apa aku udah bisa mengurusi diri send...

Klinik Hewan ini Bagus gak?

Baru sadar bahwa ... Faktanya, bukan hanya manusia, hewan juga perlu dokter yang cocok dalam pengecekan kesehatan atau pun di saat ia sedang sakit. Tidak bisa asal pilih atau sembarang ketemu "Ah disini aja deh kayanya bagus". Kucing, Anjing, Kelinci, dan sekawanannya samasama makhluk hidup. Butuh perlakuan baik untuk tumbuh dan berkembang dengan selayaknya, ada hak yang harus dipenuhi dari pemiliknya yang mengadopsi termasuk dalam memilihkan dokter untuk mereka. Dari pengalaman menyedihkan dari Toing, aku jadi lebih tau... 1. Cek ulasan di Google 2. Setelah OK, cek sosial medianya, cek bagaimana kelengkapan kliniknya, apakah memiliki alat untuk pemeriksaan lab. Riset online berbagai macam informasi dari akun tersebut, jika tidak ada? bisa kontak nomor yang tertera di Google tadi. Jika tidak ada juga? langsung saja datang ke kliniknya. 3. datangi dokter tersebut, lihat bagaimana dokter menjelaskan kondisi Pawkids/ANabul. Dokter yang tepat: - Ia bisa menjelaskan kondisi pet de...