Tahapan
Persiapan Ta’aruf:
❤ Mencari
tahu kualifikasi orang tua terhadap kita yang menyatakan bahwa kita sudah - ‘SIAP’
untuk menikah
❤ Menemukan
jati diri dan tujuan hidup
“Siapa
yang mengenal dirinya maka dia akan mengenal Tuhannya”
Siapa
saya?
Darimana
saya berasal?
Siapakah
yang menciptakan saya?
Untuk
apa saya diciptakan?
Kemana
saya akan pergi setelah ruh berpisah dari raga?
Bagaimana
saya ingin menjalani kehidupan saya?
Apa
impian terbesar saya?
Bagaimanakah
langkah konkret untuk mewujudkan impian tersebut?
Ingin
jadi apakah saya?
Bagaimanakah
peta hidup dan dakwah saya ke depan?
❤ Melakukan
misi program Amal Yaumi selama 1 bulan dengan menargetkan amalan-amalan ibadah
wajib maupun sunnah
Sholat
5 waktu di waktunya ( )
Membaca
& Tadabbur Al-Qur’an per hari ( )
Qiyamul
lail setiap sepertiga malam ( )
Sholat
Dhuha ( )
Sholat
Sunnah Rawatib ( )
Sedekah
( )
Dzikir
pagi petang/almasurat ( )
tambahan
Sholat Taubat seminggu sekali ( )
❤ Melakukan
misi program membaca buku “Taubat dan Inabah” selama 2 minggu (dibuat resume dan
dipresentasikan)
❤ Melakukan
misi silaturahim selama 2 minggu
Bertemu
dan mengunjungi orang-orang yang sudah lama tidak bertemu untuk menyiram
kembali hubungan silaturahim yang mulai mengering
Bertemu
dan mengunjungi orang-orang yang pernah punya masalah dengan kita untuk
mengucapkan permintaan maaf setulus hati
❤ Menambahkan
buku baru di misi program membaca buku (dibuat resume dan dipresentasikan)
Buku
keakhwatan 1, 2, 3 dan 4
❤ Melanjutkan
dan mengistiqomahkan misi Amal Yaumi ditambah dengan ibadah sunnah baru “Sholat
Istikhoroh” selama 1 minggu
Sampai
mendapatkan perasaan ketenangan dari-Nya
❤ Melibatkan
Allah dalam setiap aktivitas kehidupan
❤ Mengutarakan niat menikah kepada orang tua sebagai bentuk permintaan restu dan ridho dari mereka
❤ Mengutarakan niat menikah kepada orang tua sebagai bentuk permintaan restu dan ridho dari mereka
❤ Membuat
CV Ta’aruf disertakan doa dengan penuh keyakinan dan keikhlasan
❤ Menambahkan
buku baru di misi program membaca buku (dibuat resume dan dipresentasikan)
Buku
“Tarbiyad Aulad”
Tahapan
Ta’aruf:
❤ Bertukar
CV Ta’aruf dan mempelajarinya lalu berikanlah penilaian secara objektif
❤ Melakukan
ibadah sunnah “Sholat Istikhoroh” selama kurang lebih 2 minggu
❤ Melihat
calon suami secara langsung dari kejauhan tanpa sepengetahuan si calon sebelum
memutuskan untuk lanjut
❤ Ta’aruf
Fisik
Saling
memperkenalkan diri dan menanyakan satu sama lain selengkap-lengkapnya
❤ Mempelajari
dan mendalami ilmu keagamaan dan keakhwatan
❤ Menambahkan
buku baru di misi program membaca buku (dibuat resume dan dipresentasikan)
Buku
“Men are from Mars, Women are from Venus”
❤ Silaturahim
Pribadi
Mengenal
calon suami dari sudut pandang orang tua dan keluarga
❤ Menambakan
buku baru di misi program membaca buku (dibuat resume dan dipresentasikan)
Buku
“Diary Pengantin”
❤ Silaturahim
Keluarga
Calon
suami membawa keluarganya untuk bertemu dan berkenalan dengan keluarga kita
Tahapan
Persiapan Pra Nikah:
❤ Training
memasak karena “Dapur” adalah wilayah teritorial seorang perempuan di dalam
sebuah keluarga
Memasak
makanan bergizi yang enak dan tak harus mahal
❤ Pertemuan
Pra Khitbah
Membicarakan
dan membahas kesepakan pra nikah, melihat sudut masing-masing calon pasangan
terhadap pernikahan, peran suami istri, dakwah, tarbiyah dan profesi
“Plan
our wedding is important, plan our marriage is much more important”
❤ Masing-masing
calon pasangan membuat “Marriage Plan” dan didiskusikan
Rencana
pernikahan impian masing-masing
Rencana
kehidupan setelah menikah
Dll
“Pernikahan
itu bukan sebatas bertahan namun harus terus tumbuh dan berkembang seperti
prinsip pertanian: menanam, memberi, memberi, memberi lagi lalu panen kemudian.”
❤ Mempelajari
dan mendalami manajemen keuangan keluarga
Menurut
Ibu Elvira. SE. MM. SPd. SH, dompet keluarga terbagi menjadi 2:
Dompet
bisnis
Pemasukan:
omset bisnis dan pekerjaan sampingan
Pengeluaran:
profit masuk ke dompet rumah (kebutuhan dapur), sisa uang digunakan lagi
sebagai modal
Dompet
rumah
Pemasukan:
dompet bisnis
Pengeluaran:
20%
untuk kebutuhan dapur (uang untuk makan)
20%
untuk kebutuhan investasi otak (uang untuk pendidikan, untuk ikut seminar,
untuk buku bacaan, dll)
20%
untuk kebutuhan fisik (uang untuk berolahraga, cek kesehatan, dll)
10%
untuk kebutuhan ruhiyah (uang untuk umroh dan pergi haji, dll)
10%
untuk kebutuhan sosial (uang untuk sedekah, uang untuk kegiatan sosial, uang
untuk membahagiakan teman)
20%
untuk tabungan (deposit)
❤ Lamaran
(setelah pertemuan pra khitbah)
❤ Silaturahim
Balasan
Bergantian
silaturahim ke rumah calon suami
❤ Melakukan medical check up pra nikah
❤ Komitmen
pra nikah
Membicarakan
dan membahas lebih mendalam mengenai:peran suami dalam keluarga dan profesinya,
peran istri dalam keluarga dan profesinya kelak, poligami, dakwah keluarga,
dakwah masyarakat, visi misi dan target keluarga, berapa jumlah anak yang ingin
dimiliki dan bagaimana perencanaanya, pendidikan anak, dll
❤ Mengenal
calon suami melalui teman-teman dekatnya dan orang yang pernah punya masalah
dengan beliau
❤ Taujih
Pernikahan
Melihat
realita pernikahan dan kehidupan rumah tangga
Mengetahui
hal-hal yang disukai laki laki & hal-hal yang dibenci laki laki
Mengetahui
bagaimana cara mensupport suami tanpa membuat dia tertekan
Mengetahui
bagaimana cara melepaskan ego bukan menekan ego
Mengetahui
komitmen-komitmen yang harus ada dalam keluarga
Mengetahui
bagaimana cara menjaga keharmonisan dan romantisme dalam hubungan suami istri
Mengetahui
keluarga reformis dakwah
Mengetahui
hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam berhubungan intim
❤ Menambakan
buku baru di misi program membaca buku (dibuat resume dan dipresentasikan)
Buku
“Tirai Pengantin”
Buku
“Bahagia merayakan cinta” (Salim A. Fillah)
Buku
“Menikah untuk bahagia” (Indra Noveldy)
Buku
“Wonderful couple” (Cahyadi Takarriawan)
Buku
“Khadijah the true love story of Muhammad”
Buku
“Istri-istri para khilafah”
Buku
“Yuk, jadi orang tua sholeh” (Ihsan Al Baihaqi)
❤ Mengadakan
syukuran bersama anak-anak yatim piatu agar dapat menambah keberkahan
❤ Meluruskan
kembali niat pernikahan
Lalu
[MENIKAH]
Download versi pdf: https://bit.ly/2zo5UDX
Read full article: http://gellisfirdhaa.blogspot.com/2015/06/menikah-dengan-taaruf.html
Comments
Post a Comment