by Anis Sundari
"Wah keren ya kuliah di luar negeri"
"Aku juga pengen"
Begitulah komentar orang-orang ketika mendapati seseorang yang kuliah di luar negeri. Sebenarnya apa sih bagian istimewanya kuliah di luar negeri? Keren dalam hal apa?
Katanya keren bisa jalan-jalan.
Jujur saja ketika awal mendapatkan beasiswa aku juga berpikiran hal yang sama hehe
"Ih iya ya aku keren banget bisa kuliah di luar negeri dengan beasiswa lagi".
Sepertinyaaa ... aku dan orang-orang pada umumnya telah salah memaknai sebuah kata "keren" ini.
Coba pikirkan baik-baik di kala senggang, di kala lapang dan di kala tenang. Katakan sebuah pernyataan bahwa Kuliah di luar negeri butuh keberanian bukan kenekatan. Lalu, tanyakan ke diri sendiri beberapa pertanyaan di bawah ini:
"Wah keren ya kuliah di luar negeri"
"Aku juga pengen"
Begitulah komentar orang-orang ketika mendapati seseorang yang kuliah di luar negeri. Sebenarnya apa sih bagian istimewanya kuliah di luar negeri? Keren dalam hal apa?
Katanya keren bisa jalan-jalan.
Jujur saja ketika awal mendapatkan beasiswa aku juga berpikiran hal yang sama hehe
"Ih iya ya aku keren banget bisa kuliah di luar negeri dengan beasiswa lagi".
Sepertinyaaa ... aku dan orang-orang pada umumnya telah salah memaknai sebuah kata "keren" ini.
Coba pikirkan baik-baik di kala senggang, di kala lapang dan di kala tenang. Katakan sebuah pernyataan bahwa Kuliah di luar negeri butuh keberanian bukan kenekatan. Lalu, tanyakan ke diri sendiri beberapa pertanyaan di bawah ini:
Apa tujuanku benar-benar dalam kepastian bukan pelarian?
Apa aku udah siap ya ninggalin keluarga, teman dan orang orang tersayang untuk beberapa waktu?
Apa aku udah bisa mengurusi diri sendiri?
Apa aku udah benar-benar yakin bisa kuliah di luar negeri? dengan artian siap menempuh perjuangan di luar ekspektasi?
Apa aku bisa mengatasi semua masalah-masalah yang akan aku hadapi nantinya?
Apa aku udah bisa mengurusi diri sendiri?
Apa aku udah benar-benar yakin bisa kuliah di luar negeri? dengan artian siap menempuh perjuangan di luar ekspektasi?
Apa aku bisa mengatasi semua masalah-masalah yang akan aku hadapi nantinya?
Bagaimana jika suatu saat ada hal di luar kendaliku? Apa yang harus dilakukan?
Apakah diri ini mampu berdiri sendiri dengan kokoh di jalan perjuangan?
Kuliah di luar negeri bukan sekedar membawa nama sendiri, tetapi ada nama orang tua nama negara nama agama nama sekolah dan nama nama lainnya. Yang artinya jika kamu melakukan hal yang tidak baik akan berefek pada mereka semua secara tidak langsung.
Kuliah di luar negeri memerlukan hati dan pikiran yang kuat. Kuat prinsip tanpa tergoda angin yang menghembuskan ke tubuhmu. Kamu tidak akan goyang sedikit pun meskipun harus menangis terus menerus.
Disini aku menulis berdasarkan apa yang aku alami. Kamu akan runtuh jika tidak memiliki kekuatan tersendiri di dalam diri bahkan hanya kamu yang bisa menolong diri kamu itu.
Tahukah kamu?
Kuliah di luar negeri akan membuka matamu lebar-lebar pada hal-hal yang terlalu kamu abaikan di sekitar. Tak peduli jika itu adalah bagian yang tidak ingin kamu dengarkan ataupun apa yang tidak ingin kamu ketahui sebelumnya. Semua yang kamu hindari bisa menjadi sebuah bagian kehidupan yang harus kamu hadapi meskipun harus sendirian. Ia akan selalu mengejarmu dan kamu tak bisa lari darinya.
Kuliah di luar negeri akan membuka matamu lebar-lebar pada hal-hal yang terlalu kamu abaikan di sekitar. Tak peduli jika itu adalah bagian yang tidak ingin kamu dengarkan ataupun apa yang tidak ingin kamu ketahui sebelumnya. Semua yang kamu hindari bisa menjadi sebuah bagian kehidupan yang harus kamu hadapi meskipun harus sendirian. Ia akan selalu mengejarmu dan kamu tak bisa lari darinya.
Di sisi lainnya...
Kamu akan menemukan banyaknya potongan-potongan puzzle yang selama ini tidak pernah ditemukan, baik itu yang ada di dalam dirimu ataukah di dalam diri orang lain.
Kamu akan menemukan banyaknya potongan-potongan puzzle yang selama ini tidak pernah ditemukan, baik itu yang ada di dalam dirimu ataukah di dalam diri orang lain.
Ketika kuliah di Luar Negeri, kamu akan sadari bagaimana mengenal orang-orang sekitar, bagaimanakah ketulusan mereka dan apa yang mereka sembunyikan dari banyak orang.
Jadi, ketika keinginanmu sangat kuat untuk kuliah di Luar Negeri. Maka, kamu harus menguatkan lebih dulu semua sisi dirimu juga perlindunganmu. Jangan sampai terlalu ambisius di awal lalu menyerah di pertengahan.
Jadi, ketika keinginanmu sangat kuat untuk kuliah di Luar Negeri. Maka, kamu harus menguatkan lebih dulu semua sisi dirimu juga perlindunganmu. Jangan sampai terlalu ambisius di awal lalu menyerah di pertengahan.
Semangat para pemburu dan pejuang beasiswa!
Dari Anissun, yang pernah gagal menuntaskan.
Semoga yang begini hanya berhenti di aku.
(Tulisan ini di tulis pada tahun 2020 dan baru ku selesaikan di tahun 2022. Semoga Ada manfaat yang bisa diambil. Aamiin)
Comments
Post a Comment