Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Mohon Maaf Lahir dan Batin. ❤๐
Taqaballahu minna wa minkum. Shiyamana wa shiyamakum. Ja'alanallaahu Minal Aidin wal Faizin.
Maafkan saya baru posting mengenai 'Ramadhan & Lebaran' kemarin yang sudah terlewatkan.
Lebaran kali ini rasanya beda, lebih sepi dari biasanya.
Biasanya malam sebelum hari H lebaran, ada acara malam keakraban aka bakar2 jagung dan ikan bersama keluarga.
Walaupun kadang saya gak bisa ikutan, dan hanya ikut makan karena setiap mau lebaran kena shift siang. Begitulah saya yang sedang kejar setoran (Engga juga sih -___-)
Mungkin karena kakak pertama dan kakak kedua udah dibawa sama suaminya. Jadinya ... saya ngerasa Sepi sepi sepi kaya Jomblo (Padahal emang iya, Jomblo). Pulang kerja, sampe rumah, rumah udah gelap.
Well, akhirnya saya pun memberanikan diri membuka pintu atas sebentar untuk melihat Bintang sambil mendengarkan Takbiran yang sangat menyentuh hati.
Membuat hati sayaaa gemetaran. Seketika meneteskan air mata.
Rasanya tidak ingin Ramadhan 'cepat berlalu', apalagi di akhir 10 hari bulan Ramadhan, berasa banget banyaknya godaan yang menghampiri, diajakin sana sini buka puasa bersama bukan berdua.
Buka puasa bersama = silaturahmi, benar kan? Bertegur sapa kembali sambil berdiskusi dengan teman lama yang sudah lama tidak bertemu.
Semoga kita semua masih dipertemukan kembali di Ramadhan berikutnya. Aamiin.
Ada tiga hal yang saya senangi di bulan Ramadhan kali ini, dua diantaranya bantuin Bapak bikin ketupat dan masak bersama Mamah untuk menu buka puasa.
Benar, Ramadhan hanya datang setahun sekali, tapi yang paling utama adalah bukan karena waktunya yang hanya sekali. Bukan lain, karena bulan Ramadhan punya keistimewaannya sendiri, yaitu menambah ketaatan dan ketakwaan kita. Kalian pun bisa tau tentang itu.
Jangan disesali untuk apa yang telah berlalu. Jadikan pelajaran dan hikmah darinya. Waktu tidak akan pernah terulang. Hidupkan Ramadhan di bulan-bulan selain Ramadhan. Tentunya dengan yang baik-baik dan sesuai syariat-Nya. Sekarang adalah waktunya, bukan nanti atau tunggu lain kali.
Soal Lebaran ... ada yang berbeda juga. Doa Mamah yang berbeda ketika berpelukan saling memaafkan, beda dari doa-doa di tahun sebelumnya. Lebaran tahun ini juga kebanyakan baju barunya dibeliin sama Mamah, jadi thr bisa buat dibagiin ke bocil2 (kemarin juga ngasih bocil2, nis. Hmmm) dan ditabungin untuk kuliah. ALHAMDULILLAH.
Dan perbedaan selanjutnya adalah kebiasaan keluarga Betawi yang kalau lebaran selalu mampir berkunjung ke rumah sodaranya di hari kedua. Tapi, saya malah menyibukkan diri di luar nonton 'Rudy Habibie' ๐. Dan pada akhirnya lebaran kali ini kebanyakan liburannya daripada lebaran ke rumah sodara.
Sekian.
Pada intinya aku banyak belajar dari Ramadhan dan Lebaran tahun ini yang harusnya gak bisa dilupain karena Penting banget.
Diary of Anissun.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Comments
Post a Comment