Skip to main content

Sampai aku akhirnya Menulis.♥



Semenjak beberapa tahun lalu, aku belajar menulis. Menulis dari alphabet kemudian susunan kata per kata menjadi sebuah kalimat. Sampai akhirnya di bangku sekolah menengah pertamaku, itu pertama kalinya aku suka membaca bacaan panjang yang disebut Novel. Novel yang menarik buatan teman sepondokku, Syifa. Novel yang ia buat adalah Novel bersambung yang membuat setiap pembacanya gregetan penasaran tak terkira karena isi ceritanya yang setiap akhir memberikan kesan tidak ingin berakhir. Setiap orang yang membaca, tebak menebak itu adalah cerita nyatanya yang ia ceritakan lewat sebuah tulisan. Aku tidak mengingatnya, apakah itu benar atau tidak?

Hanyaaa saja yang ku ingat, tulisan yang ia buat membuat orang-orang terutama teman seangkatanku membuat tulisan yang sama di buku khusus. Aku adalah salah satu orangnya, Anis Sundari imnida. Setiap cerita yang aku tulis, aku pintai koreksinya dan pintai tambahan bumbu-bumbu agar ceritanya lebih menarik. Aku juga diam diam terinspirasi dari film Fahri & Aisyah yang diangkat dari sebuah Novel Ayat-Ayat Cinta, dimana kisahnya membuat terharu biru.

Aku memulai tulisan paragraf per paragraf dari mulai latar cerita, perkenalan tokoh, dan percakapan tokoh-tokoh. Namun sayangnya, aku minim ilmu tentang menulis. Aku selalu membuat judulnya terlebih dahulu sehingga aku terkadang lupa tujuanku di tulisanku. Kemudian tetiba aku bosan seperti tidak ada yang menyemangatiku, tulisanku berakhir di dua judul yang tidak tahu akhirnya bagaimana. Aku juga membuat cerpen yang tidak jadi aku lombakan karena aku tidak tahu kemana arah ceritanya.

Tahun demi tahun, aku tenggelam di dunia yang kelam. Sibuk mengurusi masa muda yang ikut-ikutan kekinian, sibuk dengan hape baru yang katanya smart. Tapi akhirnya aku menyadari semuanya itu bukanlah hal yang baik. Aku lupa dengan apa yang aku tulis, dan bagaimana cerita itu aku tulis. Ya sudahlah, tulisanku pun juga ikut tenggelam. 

Dan aku bertemu kembali dengan seorang penulis. Cici namanya, yang punya hobby menulis sana sini. Dia adalah orang yang sangat fokus menulis dan tidak fakir inspirasi. Dia bilang menulis itu adalah niatan awal untuk menulis dan komitmen antara kamu dan diri kamu sendiri. Kamu tidak akan bisa menulis jika kamu tidak belajar dan tidak mau memulainya. 

Sekian, tulisan tentang menulis.


To be continue ... 

Comments

Popular posts from this blog

Klinik Hewan ini Bagus gak?

Baru sadar bahwa ... Faktanya, bukan hanya manusia, hewan juga perlu dokter yang cocok dalam pengecekan kesehatan atau pun di saat ia sedang sakit. Tidak bisa asal pilih atau sembarang ketemu "Ah disini aja deh kayanya bagus". Kucing, Anjing, Kelinci, dan sekawanannya samasama makhluk hidup. Butuh perlakuan baik untuk tumbuh dan berkembang dengan selayaknya, ada hak yang harus dipenuhi dari pemiliknya yang mengadopsi termasuk dalam memilihkan dokter untuk mereka. Dari pengalaman menyedihkan dari Toing, aku jadi lebih tau... 1. Cek ulasan di Google 2. Setelah OK, cek sosial medianya, cek bagaimana kelengkapan kliniknya, apakah memiliki alat untuk pemeriksaan lab. Riset online berbagai macam informasi dari akun tersebut, jika tidak ada? bisa kontak nomor yang tertera di Google tadi. Jika tidak ada juga? langsung saja datang ke kliniknya. 3. datangi dokter tersebut, lihat bagaimana dokter menjelaskan kondisi Pawkids/ANabul. Dokter yang tepat: - Ia bisa menjelaskan kondisi pet de

5 Hal yang harus dilakukan ketika berada di Luar Negeri

"Daripada nyesel, mending lakuin!" - Anissun Apa tuh? Bukan kesempatan sekali dua kali yang bisa diambil ketika mendapatkan tiket murah bahkan gratis untuk ke luar negeri, butuh effort yang lebih banyak untuk membuat kesempatan itu muncul kembali. Uang dan Waktu adalah investasi terbesar kita saat itu. Dua-duanya terasa sangat mahal, terlagi soal waktu yang gak bisa didapatkan lagi di kemudian hari.  Ya! gak semua orang punya kesempatan yang sama untuk lebih mudah bolak-balik ke luar negeri sesuka hati, terlebih aku yang bukan siapa-siapa. Daripada terlalu sibuk memikirkan bagaimana indahnya jalan-jalan dengan vibes yang berbeda. Lebih baik memikirkan tujuan apa yang bakal kamu raih disana.  Liburan terbaik menurutku bukan sekedar liburan yang membawa kesenangan saja. Namun, ada beberapa bagian yang bisa kita pelajari dan ambil hikmahnya terutama dari perbedaan budaya yang tentunya bertolak belakang dengan tempat asal kita. Anggap saja kamu sedang ikut kelas yang dikemas

Pagi itu, ada Aku yang mandiri

Pagi itu,  ada semilir angin yang menemani ada sekelompok dingin yang memeluki/bersamai ada bus kota yang ku naiki ada nenek dan kakek yang kadang kala menyapa dan menanyai kabarku Pagi itu, Sangat ku rindukan Meskipun rapuh Meskipun jatuh Ada banyak hal yang membuatku bangkit kembali Pagi itu, Kadang menyenangkan Kadang menjengkelkan Kadang pula menyedihkan Tapi dia selalu jadi kenangan perasaan yang selalu teringat Tentang Aku, Kehidupanku yang Mandiri, Novi Sad dan Orang-orang di dalamnya.