“Plant Flowers in other gardens and your life becomes a bouquet.” - Unknown
Ku temukan tempat yang berbeda. Tempat dimana aku bisa keluar dari zona nyamanku dengan nyaman. Dimana tak ada lagi rasa raguku untuk melangkah. Aku bersyukur telah menemukan tempat yang rasanya seperti rumah yang ku bangun sendiri. Tempat dimana orang-orang merasa bebas untuk melakukan segala kebaikan untuk orang lain dengan cara yang menyenangkan. Tepat di tanggal 25 Agustus 2015 pukul 09.34 WIB aku resmi menjadi seorang volunteer di sebuah project “BerbahagiACT Project” sebagai BerbahagiACT Agent. Di luar batas pikiranku, akhirnya aku bergabung di project tersebut. Dengan bermodalkan rasa penasaran dan niat yang berlawanan, aku bisa menapaki kakiku di dunia volunteering untuk pertama kalinya.
Team BerbahagiACT |
Di tugas pertamaku sebagai seorang volunteer, aku ditugaskan untuk mengumpulkan alasan berbagi di lingkungan sekitarku. Setiap orang yang turut berkontribusi dengan melanjutkan kalimat ‘Saya Berbagi dalam Semangat Kerelawanan, Karena … ’ sudah turut mendonasikan Rp 1000 untuk komunitas yang bekerjasama dengan BerbahagiACT Project. Berbagai macam alasan yang ku terima dari orang yang ku temui dan ku tanyakan. Beberapa dari mereka, ada yang tidak mengerti apa makna dari ‘berbagi’, sebagian lagi ada yang tidak ingin berbagi karena takut. Sangat disayangkan menjadi beberapa orang yang ku sebutkan tadi. Hal ini membuka pola pikirku untuk bergerak mengajak mereka, bersama untuk peduli dengan orang-orang di sekitar. Bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk kepentingan bersama.
Kemudian di tanggal 5 September 2015 aku bertemu dengan Kak Nike (founder BerbahagiACT Project), Kak Putri (founder IDVolunteering) dan semua team BerbahagiACT Project untuk berkenalan dan berbincang-bincang mengenai BerbahagiACT Project lebih detail. Setelah berbincang-bincang, kita mulai berbagi tugas. Bersama mengumpulkan kembali alasan berbagi kepada orang-orang di sekitar acara CeweQuat. Disini ku temukan mayoritas dari mereka yang sangat antusias mengemukakan alasan mereka dalam berbagi. Sangat berbeda dengan orang-orang di lingkungan sakitarku. Aku kembali menemukan apa yang sebelumnya tidak ku ketahui. Orang-orang di sekitar sini membuatku terinspirasi. Mereka memiliki caranya masing-masing dalam berbagi. Dan menurutku itu hal yang luar biasa.
13 September 2015, Car Free Day |
Kegiatan selanjutnya tanggal 13 September 2015 masih sama. Ya, mengumpulkan kembali alasan berbagi di Car Free Day Jakarta. Di hari itu aku telat untuk datang sehingga aku melewatkan kegiatan yang sudah terjadwalkan. Namun dengan baiknya, volunteer yang lain menceritakan dan membagi foto mereka sehingga aku dapat mengetahui kegiatan apa yang sudah ku lewatkan.
Ada hal yang menarik tepat ditanggal ini. Aku senang mendengarkan Kak Putri & Kak Adis menjelaskan mengenai BerbahagiACT Project kepada orang lain, sampai akhirnya saat itu juga kita ditawarin untuk bekerja sama. Tapi bukan soal itu, dari kejadian ini aku melihat bahwa kegiatan volunteering memberikan kita ilmu berbicara dan kepercayaan diri di lingkungan.
“Bagaimanakah cara berkontribusi seperti mereka?”
“Bisakah aku berkontribusi seperti mereka?”
“Bagaimanakah rasanya saat berkontribusi?”
Dan akhirnya pertanyaan-pertanyaan itu terjawab dengan sendirinya.
Ketika berada di acara CeweQuat, ada kalimat yang masih terngiang di telingaku “Lakukanlah apa yang menurut kalian baik untuk disebarkan, sebelum ide itu hilang”. Kalimat ini membuat aku sadar bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain, seperti yang dipaparkan di dalam Hadits . Waktu tidaklah menjadi masalah untuk melakukan kebaikan itu. Sekarang adalah waktu yang paling tepat, bukan tunggu besok ataupun besoknya lagi. Karena dengan membantu orang lain, hidup kita akan jauh lebih bersinar dibandingkan sebelumnya yang hanya berdiam diri karena takut untuk bergerak.
Walaupun aku masih baru di dalam dunia volunteering. Pengalaman yang ku dapatkan kemarin cukup membuatku geleng-geleng kepala dan membuatku bertanya kembali kepada diriku sendiri “Kemana sajakah aku selama ini?” “Kenapa baru sekarang?”
Aku belajar banyak dari pengalamanku untuk pertama kalinya ketika aku menjadi seorang volunteer kemarin. Hati dan fikiran mulai terbuka untuk melihat apa yang ada di sekitarku. Apa yang kita lihat & kita dengar belum tentu itu adalah kebenarannya. Dan terkadang kita hanya berbicara banyak ini dan itu tanpa mau tahu kebenarannya. Kitalah yang seharusnya membuat perubahan untuk diri kita sendiri. Perubahan dimana kita diharuskan untuk mencari fakta dan peduli kepada keadaan di sekitar kita.
"Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri." QS. Al-Isra: 07
Kamu akan menemukan surprise yang tak terduga dalam hidupmu. Surprise yang membahagiakan karena telah berbuat kebaikan.
Ini ceritaku bersama dengan BerbahagiACT Project. Semoga menginspirasi untuk pembaca.
Terimakasih untuk BerbahagiACT Project dan semua volunteer especially untuk Kak Nike Nadia.♡♥
Comments
Post a Comment