Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2016

Ini tentang RINDU.

Rinduuu. Tibatiba sesosok kamu yang lama entah kemana, tibatiba datang menghantui ... apa maunya. Harap-harap cemas, huru hara kesana kemari mencari jejak tibatiba tentang KAMU. Mantan? Aku hanya diam. Rinduuu. Bagaimana bila rindu yang datang itu tidak tahu kemana arahnya dituju. Siapa kamu? Aku pun tak tahu Seperti apa kamu? Aku pun juga tidak tahu Ah, apa akan aku temukan bila aku ketik 'key' istimewa pada mbah google yang katanya tahu apapun. Ah, bila tidak ... bagaimana kalo aku jalan-jalan melangkah menuju perpustakaan. Mungkin saja, ada sesosok laki-laki berkacamata yang memang baik hatinya nan juga sholeh seperti seorang Ali. Laluuu ... Aku baper. Hahaha Sepertinya yang aku rindukan ini bukan lain adalah Pangeranku yang kehadirannya aku tunggu-tunggu. Yasudah kalo begitu bisa disimpulkan bahwa ini tentang `Jodoh'. Jodoh? Cukupkan hanya kepada Allah rindu itu disampaikan. Harap-harap tepat untuk Kamu, lewat sholat malamku. Kakanda P

Teruntukmu, Ibuku sayang♥.

Teruntukmu, Ibuku sayang♥. Dirimu yang selalu ikhlas dan sabar menghadapiku. Membuatku merasa malu dengan sikapku. Mulai dari kata yang terucap tak beraturan dari mulutku Dari kata yang tanpa ku pilah terlebih dahulu Dari kata yang kuucapkan meninggi saat kita berdiskusi Seakan akan aku tidak tahu berterimakasih. Ya! ku rasa diriku memang 'Egois'. Aku tidak tahu menahu bagaimana caranya mengungkapkan sesuatu yang indah itu Aku benci dengan keadaan dewasa ini, yang banyak peluh Membuatmu mengkhawatirkan aku Maafkan aku ibu. Semoga kau pahami itu, bahwasanya aku sayang ibu. Anis Sundari Tangerang, 29 Desember 2015 Challenge OWOP 'Ibu'

Sendiri

Sudah hari ke berapanya aku disini. Menunggu-nunggu jawaban yang aku cari. Tapi tak kunjung pun jawaban itu aku dapati. Aku bertanya-tanya, "Adakah yang salah denganku?" Rasanyaa aku ingin sekali menggali ke sumur yang dalam tentang ingatan masa lalu itu yang sudah ku lupakan sekian tahun lamanya. "Akankah hati ini teriris-iris jika aku mengungkapkannya kembali?" Hmmm.. Aku hanyaaa ingin berdamai dengan diriku sendiri. Menata rapih setiap skenario untuk masa depanku yang indah. Tapi... bisakah menjadi mudah buatku? Ku rasa tidak. Anissun Kamis, 17.12.15 OWOP Challenge 🌟

Sampai aku akhirnya Menulis.♥

Semenjak beberapa tahun lalu, aku belajar menulis. Menulis dari alphabet kemudian susunan kata per kata menjadi sebuah kalimat. Sampai akhirnya di bangku sekolah menengah pertamaku, itu pertama kalinya aku suka membaca bacaan panjang yang disebut Novel. Novel yang menarik buatan teman sepondokku, Syifa. Novel yang ia buat adalah Novel bersambung yang membuat setiap pembacanya gregetan penasaran tak terkira karena isi ceritanya yang setiap akhir memberikan kesan tidak ingin berakhir. Setiap orang yang membaca, tebak menebak itu adalah cerita nyatanya yang ia ceritakan lewat sebuah tulisan. Aku tidak mengingatnya, apakah itu benar atau tidak? Hanyaaa saja yang ku ingat, tulisan yang ia buat membuat orang-orang terutama teman seangkatanku membuat tulisan yang sama di buku khusus. Aku adalah salah satu orangnya, Anis Sundari imnida. Setiap cerita yang aku tulis, aku pintai koreksinya dan pintai tambahan bumbu-bumbu agar ceritanya lebih menarik. Aku juga diam diam terinspirasi da