tag:blogger.com,1999:blog-1849489239418359932024-03-13T07:25:36.479+07:00AnissunlandAnissundlandhttp://www.blogger.com/profile/10979943144764767381noreply@blogger.comBlogger65125tag:blogger.com,1999:blog-184948923941835993.post-8157405021676823112022-12-29T23:52:00.006+07:002022-12-29T23:52:45.710+07:005 Hal yang harus dilakukan ketika berada di Luar Negeri<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
"Daripada nyesel, mending lakuin!" - Anissun<br />
<br />
Apa tuh?<br />
Bukan kesempatan sekali dua kali yang bisa diambil ketika mendapatkan tiket murah bahkan gratis untuk ke luar negeri, butuh effort yang lebih banyak untuk membuat kesempatan itu muncul kembali. Uang dan Waktu adalah investasi terbesar kita saat itu. Dua-duanya terasa sangat mahal, terlagi soal waktu yang gak bisa didapatkan lagi di kemudian hari. </div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Ya! gak semua orang punya kesempatan yang sama untuk lebih mudah bolak-balik ke luar negeri sesuka hati, terlebih aku yang bukan siapa-siapa.</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Daripada terlalu sibuk memikirkan bagaimana indahnya jalan-jalan dengan vibes yang berbeda. Lebih baik memikirkan tujuan apa yang bakal kamu raih disana. </div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Liburan terbaik menurutku bukan sekedar liburan yang membawa kesenangan saja. Namun, ada beberapa bagian yang bisa kita pelajari dan ambil hikmahnya terutama dari perbedaan budaya yang tentunya bertolak belakang dengan tempat asal kita.</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Anggap saja kamu sedang ikut kelas yang dikemas dengan rasa dan suasana yang lebih asyik dengan gaya kamu sendiri. </div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Bisa saja kan suatu saat? ilmu yang kita dapatkan saat itu menjadi bekal untuk kehidupan kita nanti (di hari esok ataupun masa depan). Atau bahkan jadi ide usaha dan lainnya yang gak terpikirkan sebelumnya. Ya kaya semacam dapat doorprize di tengah bombastisnya kegilaan orang-orang yang berusaha untuk mendapatkan hadiah gratisan. Lebay ya perumpamaannya? Hehe tapi seperti itulah kenyataannya. </div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Intinya yang mau ku sampaikan adalah ...</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">kamu harus dapatin pengalaman seharga dengan apa yang kamu bayar dan usahakan selama ini... sebelum akhirnya bisa menginjakkan kaki di luar negeri.</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">So, daripada kamu menyesal ngelewatin hal-hal yang berharga. Mending kamu rinci apa aja yang menurut kamu penting untuk dilakuin.</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Dan ini adalah daftar aktivitas penting menurut versiku versi Anissun:</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
1. Berkunjung ke masjid<br />Akan ada sensasi yang berbeda saat mengunjungi masjid apalagi di negara minoritas muslim. Akan ada rasa deg-deg bercampur dengan betapa nikmatnya ibadah dan bertemu Allah ketika itu. Dada sesak mengingat betapa dosanya diri ini dan betapa baiknya Allah yang selalu menyisipkan kebaikan untuk hidup kita.</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Selain itu, kamu bisa menambah keluarga muslim yang bisa jadi saudara baru kamu. </div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Saat di Serbia, adzan hanya terdengar dari dalam masjid dan pakaian sholat yang digunakan untuk perempuan hanya pakaian yang digunakan saat itu (baju tertutup dengan hijab).</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
2. Berkunjung ke desa dan berwisata dengan orang lokal</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Kenapa harus ke desa?</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Seperti halnya Jakarta, pusat kota, isinya sudah tercampur aduk dengan budaya lainnya. Meskipun, tidak menutupi kehadiran asal usul budaya mereka.</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Gimana cara dapetin informasinya? Kamu bisa cek di Facebook, seringkali mereka membuat komunitasnya disana. Untuk di Serbia, ada grup bernama Nusantara yang suka bikin acara tour bareng. <br />
<br />
3. Mencoba makanan favorit dari suatu negara</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Umumnya, budget pengeluaran lebih banyak disisihkan untuk keperluan makan dan transportasi. Tapi, gak mungkin juga kan kalau setiap hari hanya makan mie dan nasi sambal hasil bawaan dari Indonesia?</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Sekali-kali, lebihkan sedikit untuk sehari mencoba beberapa makanan lokal. Lidah kita butuh kenal sama makanan yang gak cuma berasal dari gurihnya micin yang bikin ketagihan. Haha</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Eits, tetap berpegang pada makanan yang halal biar perjalanan kita tetap jadi berkah.</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
4. Beli yang murah meriah dan bermanfaat <br />Jadi waktu ke Istanbul, aku sempet ketemu sama satu toko sepatu yang unik dan lokal punya. Bahkan, ramai sama pengunjung. Yang menarik dari mereka adalah sepatunya yang diproduksi secara handmade dan super limited desainnya.</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Dan yang ku sesali kenapa gak jadi beli haha padahal harganya kalau dikonversi cukup murah.</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Kalau kalian ada yang tau tempat belinya dimana, kasih tau aku yaaa! Trims~</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
5. Berkunjung ke tempat-tempat umum <br />Misal, ke Pasar Tradisionalnya! </div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Karena waktu tinggal di Serbia, aku cukup takjub sih dengan tatanan tempat jualan yang rapih dan gak ada becek2an 😂🤣 kaya semacam pasar modern di Indonesia.</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Bahkan, mungkin kamu bisa temuin buah-buah import di Indonesia dengan harga miring.</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Aku paling suka sama stroberinya Serbia, udah gede, manis, murah lagi wkwk. Sepaket kaya 10rb aja.</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Sebenarnya kalau aku niat ngerinciinnya secara mendetail, pasti daftar ini gak hanya berhenti di angka 5. Meskipun begitu, aku tetap berharap bahwa kisi-kisi di atas tetap berguna buat kamu yang punya rencana ke luar negeri di tahun 2023. </div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Hati-hati di jalan yaaa! Dan persiapkan diri dengan matang.</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Tangerang di Kamis malam Jum'at</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">29 Desember 2022</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">23:52 WIB</div>
Anissundlandhttp://www.blogger.com/profile/10979943144764767381noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-184948923941835993.post-47763473355786306692022-09-10T02:00:00.001+07:002022-09-10T02:00:31.144+07:00Bagian yang harus kamu ketahui sebelum Kuliah di Luar Negeri<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
by Anis Sundari<br />
<br />
"Wah keren ya kuliah di luar negeri"<br />
"Aku juga pengen"<br />
<br />
Begitulah komentar orang-orang ketika mendapati seseorang yang kuliah di luar negeri. Sebenarnya apa sih bagian istimewanya kuliah di luar negeri? Keren dalam hal apa?<br />
Katanya keren bisa jalan-jalan.<br />
Jujur saja ketika awal mendapatkan beasiswa aku juga berpikiran hal yang sama hehe<br />"Ih iya ya aku keren banget bisa kuliah di luar negeri dengan beasiswa lagi".<br />
Sepertinyaaa ... aku dan orang-orang pada umumnya telah salah memaknai sebuah kata "keren" ini.<br />
<br />
Coba pikirkan baik-baik di kala senggang, di kala lapang dan di kala tenang. Katakan sebuah pernyataan bahwa Kuliah di luar negeri butuh keberanian bukan kenekatan. Lalu, tanyakan ke diri sendiri beberapa pertanyaan di bawah ini:</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />Apa tujuanku benar-benar dalam kepastian bukan pelarian? </div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Apa aku udah siap ya ninggalin keluarga, teman dan orang orang tersayang untuk beberapa waktu?<br />
Apa aku udah bisa mengurusi diri sendiri?<br />
Apa aku udah benar-benar yakin bisa kuliah di luar negeri? dengan artian siap menempuh perjuangan di luar ekspektasi?<br />
Apa aku bisa mengatasi semua masalah-masalah yang akan aku hadapi nantinya?</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Bagaimana jika suatu saat ada hal di luar kendaliku? Apa yang harus dilakukan? </div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Apakah diri ini mampu berdiri sendiri dengan kokoh di jalan perjuangan?</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
Kuliah di luar negeri bukan sekedar membawa nama sendiri, tetapi ada nama orang tua nama negara nama agama nama sekolah dan nama nama lainnya. Yang artinya jika kamu melakukan hal yang tidak baik akan berefek pada mereka semua secara tidak langsung.<br />
<br />
Kuliah di luar negeri memerlukan hati dan pikiran yang kuat. Kuat prinsip tanpa tergoda angin yang menghembuskan ke tubuhmu. Kamu tidak akan goyang sedikit pun meskipun harus menangis terus menerus. <br />
<br />
Disini aku menulis berdasarkan apa yang aku alami. Kamu akan runtuh jika tidak memiliki kekuatan tersendiri di dalam diri bahkan hanya kamu yang bisa menolong diri kamu itu.</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Tahukah kamu? <br />
Kuliah di luar negeri akan membuka matamu lebar-lebar pada hal-hal yang terlalu kamu abaikan di sekitar. Tak peduli jika itu adalah bagian yang tidak ingin kamu dengarkan ataupun apa yang tidak ingin kamu ketahui sebelumnya. Semua yang kamu hindari bisa menjadi sebuah bagian kehidupan yang harus kamu hadapi meskipun harus sendirian. Ia akan selalu mengejarmu dan kamu tak bisa lari darinya. </div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Di sisi lainnya... <br />
Kamu akan menemukan banyaknya potongan-potongan puzzle yang selama ini tidak pernah ditemukan, baik itu yang ada di dalam dirimu ataukah di dalam diri orang lain. </div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Ketika kuliah di Luar Negeri, kamu akan sadari bagaimana mengenal orang-orang sekitar, bagaimanakah ketulusan mereka dan apa yang mereka sembunyikan dari banyak orang.<br />
<br />Jadi, ketika keinginanmu sangat kuat untuk kuliah di Luar Negeri. Maka, kamu harus menguatkan lebih dulu semua sisi dirimu juga perlindunganmu. Jangan sampai terlalu ambisius di awal lalu menyerah di pertengahan. </div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Semangat para pemburu dan pejuang beasiswa! </div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Dari Anissun, yang pernah gagal menuntaskan. </div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Semoga yang begini hanya berhenti di aku. </div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">(Tulisan ini di tulis pada tahun 2020 dan baru ku selesaikan di tahun 2022. Semoga Ada manfaat yang bisa diambil. Aamiin)</div>
Anissundlandhttp://www.blogger.com/profile/10979943144764767381noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-184948923941835993.post-22629034500755435622022-09-10T01:37:00.003+07:002022-09-10T01:37:31.218+07:00Biar Kata jadi Doa<p>Biar Kata yang berbisik menjadi Doa</p><p>Biar Kata yang berteriak menjadi Doa</p><p>Biar Kata yang tak sengaja menjadi Doa</p><p>Biar Kata yang tiba-tiba mengusik menjadi Doa</p><p><br /></p><p>Semua kata yang keluar dari mulut, hati dan pikiran, kapanpun bisa menjadi Doa. Maka, ubahlah bagaimana Katamu menjadi lebih bermakna. Bukan tanpa alasan tetapi karena ia akan memperindah dan memperbaiki kehidupanmu. </p><p><br /></p><p>Jangan gegabah. Diam sejenak dan pikirkan baik-baik apa yang ingin kamu dengar dan apa yang tidak ingin kamu dengar. Dua hal ini akan menjadi buku panduannya. </p><p><br /></p><p>Hanya sebuah renungan di Pagi yang terlalu dini di Hari Sabtu. </p><p>10.09.2022</p><p><br /></p><p>- Anissun -</p>Anissundlandhttp://www.blogger.com/profile/10979943144764767381noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-184948923941835993.post-13720797911682994922022-02-01T01:28:00.004+07:002022-02-01T01:28:53.135+07:00Pagi itu, ada Aku yang mandiri<p>Pagi itu, </p><p>ada semilir angin yang menemani</p><p>ada sekelompok dingin yang memeluki/bersamai</p><p>ada bus kota yang ku naiki</p><p>ada nenek dan kakek yang kadang kala menyapa dan menanyai kabarku</p><p><br /></p><p>Pagi itu,</p><p>Sangat ku rindukan</p><p>Meskipun rapuh</p><p>Meskipun jatuh</p><p>Ada banyak hal yang membuatku bangkit kembali</p><p><br /></p><p>Pagi itu,</p><p>Kadang menyenangkan</p><p>Kadang menjengkelkan</p><p>Kadang pula menyedihkan</p><p>Tapi dia selalu jadi kenangan perasaan yang selalu teringat</p><p><br /></p><p>Tentang Aku, Kehidupanku yang Mandiri, Novi Sad dan Orang-orang di dalamnya.</p>Anissundlandhttp://www.blogger.com/profile/10979943144764767381noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-184948923941835993.post-1687703123574564532022-02-01T01:27:00.000+07:002022-02-01T01:27:25.786+07:00Klinik Hewan ini Bagus gak?<p>Baru sadar bahwa ...<br /></p><p>Faktanya, bukan hanya manusia, hewan juga perlu dokter yang cocok dalam pengecekan kesehatan atau pun di saat ia sedang sakit. Tidak bisa asal pilih atau sembarang ketemu "Ah disini aja deh kayanya bagus".</p><p>Kucing, Anjing, Kelinci, dan sekawanannya samasama makhluk hidup. Butuh perlakuan baik untuk tumbuh dan berkembang dengan selayaknya, ada hak yang harus dipenuhi dari pemiliknya yang mengadopsi termasuk dalam memilihkan dokter untuk mereka.</p><p>Dari pengalaman menyedihkan dari Toing, aku jadi lebih tau...</p><p>1. Cek ulasan di Google</p><p>2. Setelah OK, cek sosial medianya, cek bagaimana kelengkapan kliniknya, apakah memiliki alat untuk pemeriksaan lab. Riset online berbagai macam informasi dari akun tersebut, jika tidak ada? bisa kontak nomor yang tertera di Google tadi. Jika tidak ada juga? langsung saja datang ke kliniknya.<br /></p><p>3. datangi dokter tersebut, lihat bagaimana dokter menjelaskan kondisi Pawkids/ANabul. Dokter yang tepat:</p><p>- Ia bisa menjelaskan kondisi pet dengan sangat detail dan terperinci, bahkan jika keadaannya sudah buruk (mereka secara terang-terangan mengucapkannya)</p><p>- Tidak memberikan ekspektasi atau harapan berlebih. Jujur dan mengusahakan tindakan terbaik</p><p>- Perlakuan dokternya lembut dari cara ia memegang, mengajak komunikasi dengan Anabul</p><p>4. Cek kondisi ruangan poli (pemeriksaan) dan ruang rawat inap jika ingin dirawat. <br /></p>Anissundlandhttp://www.blogger.com/profile/10979943144764767381noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-184948923941835993.post-67929794359979625862022-02-01T01:26:00.002+07:002022-02-01T01:26:40.372+07:00Kok kuliah pindah-pindah mulu? <p>Setidaknya 1 tulisan di awal Februari</p><p>Edisi melepas ikatan dalam diri</p><p><br /></p><p>[Nis, kenapa baru muncul sekarang? Kemana aja? </p><p>:D Aku disini!]</p><p><br /></p><p>Kadang merasa iri sama pencapaian orang lain yang keliatannya sederhana. </p><p>Bisa langsung kuliah pas lulus SMA terus yaudah kuliahnya cuma 4 tahun sampe lulus. Gak kaya aku yang kayanya "luntang-lantung, kuliah gak bener", kalau kata orang sih begitu. Udah deh abis-abisan jadi bahan perbandingan " NOH LIAT NOH DIE? ". </p><p>Setelah tanya-tanya ke diri sendiri jawabannya gak sepenuhnya bener. Jelas-jelas aku punya tujuan. Siapa sih yang mau kuliahnya lancar aja kaya lurusnya jalan tol? Semua mahasiswa/i berharap hal yang sama toh. SAMA aku juga dong, masa engga! </p><p>2013 --> Lulus SMK, 3 bulan setelahnya langsung kerja di Apotek</p><p>2013 --> Resign karena dapet beasiswa, sebut saja di kampus Cahaya Matahari. </p><p>2013 --> Tiba-tiba mendadak sakit Tuberkulosis Paru (darah udah keluar dari mulut ama idung, kaya sinetron bae kan), akhirnya Out Kuliah karena gak kuat (ku rasa karena efek obat yang wajib diminum setiap hari sampe 9 bulan) </p><p>2014 --> Kerja di rumah sakit ampe betah (yang masa kerja lama, ya disini!) </p><p>2016 --> Kuliah lagi di Muhammadiyah, kali ini coba daftar kelas karyawan karena rasanya udah bisa bayar sendiri</p><p>2016 --> Dapet beasiswa kuliah di Eropa</p><p>2017 --> Tiba di Negaranya. Tahun pertama tinggal, bener-bener full to the max pengalaman rasismenya:</p><p>Gile lu ndro, bayangin aja, aye pernah:</p><p>1. Ditarik kerudungannya ampe pala kaya mau kayang, kirain mah nyangkut gitu. Eh gataunya ada pala botak marah-marah di dalem bis, sambil nunjuk-nunjuk ke aku. Dan akhirnya semua orang memperhatikanku. </p><p>Ngeri diusir terus digiring ama orang lokal ya Allah. Mana kemampuan bahasanya pas-pasan 🥲</p><p>2. Di Stanica (semacem tempat nunggu bis), ada Ibu-ibu tua yang tiba-tiba ngejar-ngejar, gatau tujuannya apa. Dan orang-orang yang ada disitu (4 orang lah) kaga ada yang mau nolongin coba. Ampe itu Stanica diputerin berkali2, kaya lagi bikin videoclip tari India. </p><p>3. Berasa dimata-matain, itu mata ampe mau copot ngeliatin aye, Kopi di meja kaga diminum, saking herannya ama gue yang berbeda dari mereka. </p><p>Dan ada lagi cerita rasisme yang sebenernya bisa ngisi nomor 4,5,6,dsb.</p><p>Kata orang mah "Ini biasa, abaikan aja. Banyak-banyakin lagi bergaulnya". Padahal, gue udah mau gila, Alhamdulillahnya dikenalin sama " Psikolog" duluan tuh. Jadi, gilanya agak tertahankan. Haha Masya Allah, dan berhasil jadi kurusan karena Stres (tahun 2018). Wkwk</p><p>2019 --> Kerja di Klinik dan Apotek. Kepikiran lagi mau lanjutin kuliah farmasi</p><p>2019 --> Daftar kuliah di Stikes, udah bayar eh kaga dibolehin orang tua. Uang angus. Ujian bener🥲</p><p>2020 --> Kekeh mau kuliah. Gapapa deh beda jurusan, yang penting ilmunya bisa kepake di masa depan buat bisnis.</p><p>2021 --> Di tempat yang sama seperti tahun 2019. Mohon do'anya ya. </p><p>Yang aku tahu, selama ini diriku tidak pernah menyerah dan putus asa begitu saja. Lagian Mana mau aku! Berjuangnya aja butuh waktu, apalagi kalau harus memutuskan untuk "udahan", pastinya bakal lebih lama lagi. </p><p>Pokoknya kalau kalian liat atau dengar cerita yang sampe bikin orang menangis luar biasa. Rangkullah orang itu, sesungguhnya dia sedang butuh pundak untuk tempat bersandar dan untuk memenuhi kenrinduan yang butuh kehangatan. </p><p>Jaga kesehatan ya! </p><p>Mulai kurangi yuk mengeneralisir segala sesuatu apalagi yang berkaitan dengan kisah perjuangan hidup seseorang. </p><p><br /></p><p>With love, </p><p>Anissun</p><p>Kota Tangerang</p><p>01:26 pagi</p><p><br /></p>Anissundlandhttp://www.blogger.com/profile/10979943144764767381noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-184948923941835993.post-48612224303016697742021-08-19T22:21:00.003+07:002021-08-19T22:21:37.364+07:00Ada yang belum bertemu<p> Ada yang belum bertemu</p><p>di pertengahan</p><p>itu egoku dan egomu</p><p><br /></p><p>Ada yang belum bertemu</p><p>di pertengahan</p><p>itu rasaku dan rasamu</p><p><br /></p><p>Ada yang belum bertemu </p><p>di pertengahan</p><p>itu bahasaku dan bahasamu</p><p><br /></p><p>Ada yang belum bertemu </p><p>di pertengahan</p><p>itu mauku dan maumu</p><p><br /></p><p>Ada yang belum bertemu</p><p>di pertengahan</p><p>itu pemahamanku dan pemahamanku</p><p><br /></p><p>Aku ingin ini berkesudahan</p><p>menjadi baik tanpa dipertanyakan</p><p>"oh memang seperti ini"</p><p>"mengapa masih tidak mengerti"</p><p>"sudah berapa lama?"</p><p>"apakah perlu berkenalan kembali?"</p><div><br /></div><div>Anissun</div><div>Tulisan lama yang diakses tanggal 19 Agustus 2021</div>Anissundlandhttp://www.blogger.com/profile/10979943144764767381noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-184948923941835993.post-15164246117143033502020-08-18T12:11:00.001+07:002020-08-18T12:11:30.912+07:00Terimakasih Allah untuk satu tahun yang berlalu. ❤ ♡ ♥<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Aku kira ekspektasiku mengenai hidupku di luar negeri akan sukses seperti itu. Aku kira dia akan mengalir begitu saja mengikuti aliran ekspektasi yang terpikirkan olehku satu tahun yang lalu. Aku baru sadar itu hanya perkiraan saja. Takdirku ada pada tangan Tuhanku, bukan aku. Siapalah aku ini yang berharap hanya pada ekspektasi yang entah terjadi atau pun tidak. Berkekspektasi pun tidak salah, yang salah adalah caranya berekspektasi. Mungkin dia didasari dengan kepercayaan diri yang didalamnya bersembunyi keraguan karena kebahagiaan yang berlebihan dan tidak terkontrol.<br />
Saat ini aku menyakan lagi kepada diriku sendiri. "Apa yang sebenarnya terjadi?" "Apa yang sebenarnya harapanku ketika kuliah di luar negeri?"<br />
Aku teringat pada "Semuanya adalah tergantung niat". Lalu ... setelah ditelusuri aku ingin kuliah .<br />
Kelihatannya seru yaaa bisa tinggal di luar negeri.<br />
Homesick yang luar biasa, yang tidak cukup hanya diobati dengan komunikasi online.<br />
Satu tahunku penuuuh dengan banyak hikmah dan hidayah yang didatangkan dari-Nya.<br />
<br />Aku bisa hidup di luar negeri hanya dengan ekspektasi baikku saja. Aku kira aku bisa hidup di luar negeri dengan mudah tanpa rintangan2 yang tidak pernah terbayangkan 1 tahun lalu. Perkiraan itu tidak salah, yang salah adalah yang mengira-ngira kehidupan itu, dia tidak menuntaskan tugasnya untuk menelusuri lebih dalam kehidupan yang akan di jalaninya. Setengah dari satu tahunku masih terasa biasa, hanya sedikit homesick dan membuat menangis sekali sepertinya aku hanya satu kali menangis, mungkin karena homesick yang tidak aku sadari, dan mengalihkan kemarahan itu kepada seseorang yang terbilang tidak bersalah. Menangis di kamar mandi sambil mencuci baju wkwk Kalo diingat-ingat itu lucu sekali.<br />
Apa yang tersulit dari hidup di luar negeri?<br />
Adaptasi, adaptasi makanan yang berbeda, adaptasi dengan orang-orang yang berbeda budaya juga bahasa, lingkungan yang tidak biasa buatku.<br />
Di setengah satu tahunku, aku dapat melewatinya dengan hampir baik, karena aku bersama ke 5 keluarga baruku saat itu, yang tidak lain mereka berasal dari negara yang sama sepertiku, yaitu Indonesia.<br />
Satu hal yang pertama kali aku syukuri adalah aku lebih peduli dengan waktu dan negara sendiri, dulu mana tertarik sama negara sendiri apalagi untuk tahun kapan waktu pastinya musim hujan dan musim panas.<br />
Setengah satu tahunku yang lainnya itu tidak selancar yang pertama, aku semakin merindu, rasanya perih sekali, ingin segera pulang walaupun hanya sekedar sebentar saja, ingin peluk orang tua, ingin peluk keluarga dan keluargaku. Aku kehilangan obat untuk mengobati rasa rinduku. Aku memilih untuk hidup sendirian dan tidak berdampingan lagi dengan kelima temanku yang lainnya, kota itu tampak asing.<br />
Travelling dengan hidup di negara asing itu dua hal yang berbeda, jika travelling hanya membutuhkan beberapa hari atau hanya sekedar mampir dan hanya sekedar tahu, jika hidup kamu harus menjalaninya setiap hari.<br />
Pelarianku pergi ke tempat yang membuatku merasa nyaman kala itu, mau sedingin apapun, rasanya menjadi tidak dingin lagi, Di bawah pohon dan batang2 pohon yang sudah berjatuhan di pinggir danau.<br />
Persiapan itu perlu! Iya perlu banget, walaupun kamu bilang belum kepikiran itu atau masih lama sekali.<br />
Manusia adalahmakhluk sosial, dia tidak bisa benar benar sendirian.<br />
<br />
Pelajaran Adab<br />
Pelajaran Sabar & Syukur</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">15 Februari 2018 00:48</div>
Anissundlandhttp://www.blogger.com/profile/10979943144764767381noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-184948923941835993.post-73680686941235487212020-06-16T18:18:00.000+07:002020-06-16T18:18:06.950+07:00Bukankah keterbukaan dan kejujuran itu baik dalam Rumah Tangga?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Betapa uniknya sebuah pernikahan.<br />
Allah membuat kita saling terhubung dalam perbedaan.<br />Bahasa laki-laki<br />
Bahasa perempuan<br />
Pemikiran laki-laki<br />
Pemikiran perempuan<br />
Allah ciptakan sesuai dengan porsinya masing-masing.<br />
.<br />
Dalam pandanganku ...<br />
Kehadiran sebuah perbedaan bukan tanpa tujuan<br />
Namun, menjadi dasar sebuah pembelajaran untuk memahami dan menghargai satu sama lain.<br />
.<br />
.<br />
.<br />
.<br />
.<br />
.<br />
Terima kasih sudah membersamaiku dalam kesabaran.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br /></div>
Anissundlandhttp://www.blogger.com/profile/10979943144764767381noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-184948923941835993.post-36540240759993426762020-05-14T17:31:00.002+07:002020-05-14T17:31:44.345+07:00Tips Packing for Study Abroad Mahasiswa Serbia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 10px;">
Repost tulisanku yang sebelumnya dibagikan di blog Keris Serbia tanggal 20 April 2018, 00.53 CET.<br />
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 10px;">
Hai Halo!</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 10px;">
Apa kabar semuanya? Semoga selalu baik baik saja, baik jasmani dan rohaninya. Semuanya sehat, hati pun senang riang gembira.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 10px;">
Di awal-awal tahun seperti sekarang ini biasanya sedang banyak pembukaan beasiswa, baik beasiswa di dalam negeri maupun di luar negeri. Dan dua-duanya memerlukan persiapan yang tepat dan matang. Secara garis besar ada 3 persiapan beasiswa, yaitu:</div>
<ol style="background-color: white; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px 0px 14px 36px; padding: 0px;">
<li style="list-style-type: decimal;">Persiapan mencari beasiswa<br />(Apa yang harus dilakukan pertama kali untuk mencari beasiswa? Dimanakah dapat mencari informasi pembukaan beasiswa? Apa tujuan mendapatkan beasiswa? Kemanakah arah tujuan masa depan? (negara tujuan, fakultas dan jurusan tujuan) Apa sudah siap jika menerima beasiswa? (kekuatan mental) dll)</li>
<li style="list-style-type: decimal;">Persiapan mendaftar beasiswa<br />(Apakah beasiswanya full atau parsial? Persyaratan apa sajakah yang harus dipenuhi? Bagaimana prosedur pendaftarannya? Ada berapa tahapan kah dalam pendaftarannya? Bagaimana tips dan tricks untuk lulus beasiswa? dll)</li>
<li style="list-style-type: decimal;">Persiapan ketika menerima beasiswa<br />(Bagaimana mencari dana tambahan atau sponsor? Bagaimana kehidupan masyarakat Indonesia di negara tujuan? Bagaimana keadaan negara tersebut? Barang-barang seperti apakah yang harus dibawa dari rumah untuk penunjang beasiswa? dll)</li>
</ol>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 10px;">
Pasti pembaca blog KERIS adalah seorang beasiswa hunterkan? Jika iya, kira-kira sudah sejauh manakah persiapan beasiswanya?<br />
Usahakan untuk memaksimalkan diri dalam persiapannya. Persiapan yang tepat dan matang akan menghasilkan buah yang manis.<br />
Penulis doakan semoga pembaca diberikan jodoh (beasiswa) yang sesuai dengan impian dan cita-citanya. Berikan semangat terbaikmu! Walau rintangan dan tantangan akan datang keroyokan, jangan sampai terhambat untuk mencapainya! <img alt="🙂" class="emoji" draggable="false" role="img" src="https://s0.wp.com/wp-content/mu-plugins/wpcom-smileys/twemoji/2/svg/1f642.svg" style="background: none !important; border: 4px solid rgb(238, 238, 238); box-shadow: none !important; box-sizing: border-box; display: inline !important; height: 1em !important; margin: 0px 0.07em !important; max-width: 100%; padding: 0px !important; vertical-align: -0.1em !important; width: 1em !important;" /> Tetapkan pendirianmu sebagai beasiswa hunter.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 10px;">
Kali ini penulis hanya akan membahas poin persiapan ketiga. Sangat disayangkan! Semoga pembaca tidak kecewa dan tetap tersenyum saat membacanya. <img alt="😀" class="emoji" draggable="false" role="img" src="https://s0.wp.com/wp-content/mu-plugins/wpcom-smileys/twemoji/2/svg/1f600.svg" style="background: none !important; border: 4px solid rgb(238, 238, 238); box-shadow: none !important; box-sizing: border-box; display: inline !important; height: 1em !important; margin: 0px 0.07em !important; max-width: 100%; padding: 0px !important; vertical-align: -0.1em !important; width: 1em !important;" /> <img alt="🙂" class="emoji" draggable="false" role="img" src="https://s0.wp.com/wp-content/mu-plugins/wpcom-smileys/twemoji/2/svg/1f642.svg" style="background: none !important; border: 4px solid rgb(238, 238, 238); box-shadow: none !important; box-sizing: border-box; display: inline !important; height: 1em !important; margin: 0px 0.07em !important; max-width: 100%; padding: 0px !important; vertical-align: -0.1em !important; width: 1em !important;" /></div>
<div class="wp-caption aligncenter" data-shortcode="caption" id="attachment_488" style="background-color: white; clear: both; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 14px; margin: 3px auto 10px; max-width: 100%; width: 574px;">
<img alt="13be369c715ea93c11cfffbd93e4a481" aria-describedby="caption-attachment-488" class=" size-full wp-image-488 aligncenter" data-attachment-id="488" data-comments-opened="1" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="13be369c715ea93c11cfffbd93e4a481" data-large-file="https://keriserbia.files.wordpress.com/2018/04/13be369c715ea93c11cfffbd93e4a481.jpg?w=500" data-medium-file="https://keriserbia.files.wordpress.com/2018/04/13be369c715ea93c11cfffbd93e4a481.jpg?w=300" data-orig-file="https://keriserbia.files.wordpress.com/2018/04/13be369c715ea93c11cfffbd93e4a481.jpg" data-orig-size="564,564" data-permalink="https://keriserbia.wordpress.com/2018/04/19/tips-packing-for-study-abroad-mahasiswa-serbia/13be369c715ea93c11cfffbd93e4a481/" sizes="(max-width: 500px) 100vw, 500px" src="https://keriserbia.files.wordpress.com/2018/04/13be369c715ea93c11cfffbd93e4a481.jpg?w=500" srcset="https://keriserbia.files.wordpress.com/2018/04/13be369c715ea93c11cfffbd93e4a481.jpg?w=500 500w, https://keriserbia.files.wordpress.com/2018/04/13be369c715ea93c11cfffbd93e4a481.jpg?w=150 150w, https://keriserbia.files.wordpress.com/2018/04/13be369c715ea93c11cfffbd93e4a481.jpg?w=300 300w, https://keriserbia.files.wordpress.com/2018/04/13be369c715ea93c11cfffbd93e4a481.jpg 564w" style="border: 4px solid rgb(238, 238, 238); box-sizing: border-box; clear: both; display: block; height: auto; margin: 3px auto 10px; max-width: 100%; vertical-align: middle;" /><br />
<div class="wp-caption-text" id="caption-attachment-488" style="color: #999999; font-size: 10px; margin-bottom: 5px; margin-top: 5px; text-transform: uppercase;">
SOURCE: PINTEREST</div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 10px;">
Di persiapan ketiga ini yang menjadi sorotan utama penulis adalah persiapan keberangkatan studi ke luar negeri dalam hal pengepakan (packing) barang-barang yang akan dimasukkan ke dalam koper. Karena … pada dasarnya persiapan kuliah ke luar negeri memerlukan persiapan yang lebih banyak daripada persiapan kuliah ke belahan pulau lain di Indonesia.<br />
Tentu saja! tidak akan bisa pulang sesuka hati ke kampung halaman (Indonesia tercinta) jika sudah berada di negara tujuan. Apalagi … untuk sekedar mengambil beberapa barang yang ketinggalan ataupun barang yang disesali karena tidak terbawa.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 10px;">
Lalu, bagaimana bisa hidup dengan satu atau beberapa koper yang dibatasi kg-nya sebagai penunjang hidup studimu ke depan?</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 10px;">
Sudah siap? Langsung saja … Yuk berkemas bersama KERIS!<br />
(Setidaknya untuk sekedar membuat list packing. Siapa tau tulisan kamu yang ini bisa jadi doa juga <img alt="🙂" class="emoji" draggable="false" role="img" src="https://s0.wp.com/wp-content/mu-plugins/wpcom-smileys/twemoji/2/svg/1f642.svg" style="background: none !important; border: 4px solid rgb(238, 238, 238); box-shadow: none !important; box-sizing: border-box; display: inline !important; height: 1em !important; margin: 0px 0.07em !important; max-width: 100%; padding: 0px !important; vertical-align: -0.1em !important; width: 1em !important;" /> )</div>
<ul style="background-color: white; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px 0px 14px 36px; padding: 0px;">
<li style="list-style-type: square;"><span style="font-weight: 700;">Dokumen Penting</span><br />(Paspor & visa, ijazah & transkrip nilai sd smp sma s1 s2, sertifikat bahasa, sertifikat penghargaan, sertifikat kerelawanan, surat pengalaman kerja, CV, rencana studi dan dokumen penting lainnya yang diperlukan)<br /><span style="font-weight: 700;">Tips</span>: Masukkanlah dokumen-dokumen di atas ke dalam satu map agar tidak berantakan serta scan dan copy dokumen tersebut untuk disimpan beberapa di rumah dan sebagai arsip online</li>
<li style="list-style-type: square;"><span style="font-weight: 700;">Uang Tabungan untuk keadaan darurat (jika ada)</span><br /><span style="font-weight: 700;">Tips</span>: Sangat disarankan untuk berlatih menabung dan memanajemen uang semenjak persiapan pertama beasiswa karena terkadang uang beasiswa bisa datang terlambat.<br />Bagi pemilik tabungan Indonesia yang ingin menggunakan kartu ATMnya di negara tujuan, sebaiknya konsultasikan dahulu ke bank terkait pemakaiannya di luar negeri seperti mendaftarkan e-banking untuk transaksi (pengecekan saldo atau transfer).</li>
<li style="list-style-type: square;"><span style="font-weight: 700;">Buku pengantar & E-book untuk perkuliahan<br />Tips</span>: Periksalah kurikulum atau mata kuliah yang akan dipelajari di perkuliahan nanti. Jika sekiranya ada kesulitan untuk mempelajarinya dalam bahasa asing, silahkan untuk mencari buku pengantar atau ebook yang sesuai. Karena kuliah dalam bahasa asing itu tidak mudah apalagi bahasa selain bahasa Inggris.</li>
<li style="list-style-type: square;"><span style="font-weight: 700;">Your own stuff</span><br />Salah satu barang kesayangan yang mungkin akan menjadi semangat juga penghilang rasa bosan dan jenuh.</li>
<li style="list-style-type: square;"><span style="font-weight: 700;">Kacamata minus<br />Tips</span>: Bawalah minimal 2 kacamata sebagai cadangan</li>
<li style="list-style-type: square;"><span style="font-weight: 700;">Obat pribadi & Obat dari Indonesia</span>(seperti tolak angin, antangin, obat demam, obat nyeri, obat batuk, obat flu, obat alergi, obat diare, obat maag, obat rindu juga boleh, tetes mata, vitamin, suplemen untuk daya tahan tubuh, minyak kayu putih, balsam, salonpas, counterpain, dll)<br />Ada penyesuaian antara diri dengan musim ketika menginjakkan kaki di negara tujuan. Oleh karena itu beberapa obat Indonesia sangat diperlukan, apalagi untuk orang Indonesia yang gampang masuk angin. Hehe</li>
<li style="list-style-type: square;"><span style="font-weight: 700;">Bumbu Indonesia dan Makanan kering untuk lauk pauk</span>(seperti cabai merah hijau rawit, cabai kering, kemiri, ketumbar, jahe, kunyit, lengkoas, santan, asam jawa, serai, pala, cengkeh, daun salam, kencur, daun jeruk, jinten, wijen, gula merah, terasi udang, saos, kecap manis dan asin, saos tiram, saos teriyaki dan yakiniku, kering kentang, kering tempe, daging empal, bawang goreng, abon dll (sebaiknya dalam bentuk kemasan atau yang bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama))<br />Penyesuaian kedua adalah dengan makanan di negara tujuan. Jika di Eropa seperti di Serbia, rasa makanannya seperti tidak terasa atau hambar, asin kadang keasinan, dan tidak pedas sama sekali. Makanan Indonesia dapat mengobati sedikit kerinduan akan kampung halaman, keuntungan lainnya dapat melatih diri untuk pintar memasak.<br />Di Serbia sendiri agak susah untuk menemukan bumbu Indonesia, jika ada harganya pun jauh lebih mahal.<br /><span style="font-weight: 700;">Tips</span>: Jika tidak ingin repot kamu juga bisa membawa bumbu instan seperti nasing goreng, sayur asem, dll. Sesuaikan saja dengan selera kamu.</li>
<li style="list-style-type: square;"><span style="font-weight: 700;">Mini Rice cooker</span></li>
<li style="list-style-type: square;"><span style="font-weight: 700;">Perlengkapan ibadah seperti sarung dan mukenah</span><br /><span style="font-weight: 700;">Tips</span>: Bawalah minimal 2-3</li>
<li style="list-style-type: square;"><span style="font-weight: 700;">Perlengkapan untuk yang hobi olahraga</span><br />(seperti sepatu bola, baju renang muslimah, dan lainnya yang sepertinya akan susah ditemukan di negara tujuan karena ukurannya yang berbeda dan harganya mahal atau tidak ada sama sekali)</li>
<li style="list-style-type: square;"><span style="font-weight: 700;">Batik (Kain batik, baju batik, kebaya)<br />Tips</span>: Sebaiknya untuk membawa lebih banyak batik karena KBRI sering mengadakan acara nasional seperti 17agustus-an, sekaligus untuk memperkenalkan Indonesia juga.</li>
<li style="list-style-type: square;"><span style="font-weight: 700;">Oleh-oleh Indonesia untuk profesor dan teman baik</span></li>
<li style="list-style-type: square;"><span style="font-weight: 700;">Skin care pribadi</span><div style="margin-bottom: 10px;">
<span style="font-weight: 700;">Tips lainnya</span>:</div>
</li>
<li style="list-style-type: square;">Bawalah pakaian yang dapat di mix and match, utamakan untuk pakaian musim dingin dan musim panas.</li>
<li style="list-style-type: square;">Bawalah satu jaket dan satu sepatu winter dari Indonesia. Insya Allah di negara tujuan, harga jaket dan sepatu winter lebih murah dan mudah didapatkan apalagi saat sedang promo akhir tahun dan natalan.</li>
<li style="list-style-type: square;">Perhatikan pembagian barang yang akan dimasukkan ke dalam koper dan tas yang dibawa ke kabin.</li>
<li style="list-style-type: square;">Periksalah 2-3 kali barang-barang bawaanmu agar tidak ada yang tertinggal atau terlupakan</li>
</ul>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 10px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 10px;">
Sekian dari penulis. Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat untuk pembaca. <img alt="🙂" class="emoji" draggable="false" role="img" src="https://s0.wp.com/wp-content/mu-plugins/wpcom-smileys/twemoji/2/svg/1f642.svg" style="background: none !important; border: 4px solid rgb(238, 238, 238); box-shadow: none !important; box-sizing: border-box; display: inline !important; height: 1em !important; margin: 0px 0.07em !important; max-width: 100%; padding: 0px !important; vertical-align: -0.1em !important; width: 1em !important;" /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 10px;">
Sampai jumpa!</div>
</div>
Anissundlandhttp://www.blogger.com/profile/10979943144764767381noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-184948923941835993.post-83866990221277536462020-05-14T17:26:00.004+07:002020-05-14T17:29:00.598+07:00INI WAKTU<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
ini waktu<br />
tentang aku<br />
tentang kamu<br />
dan tentang kita<br />
<br />
ini waktu<br />
butuh pengertian<br />
butuh kesabaran<br />
butuh kerjasama<br />
<br />
ini waktu<br />
untuk berdoa<br />
untuk usaha<br />
untuk penantian<br />
untuk jawaban<br />
<br />
ini waktu<br />
biar dirasakan<br />
biar dinikmati<br />
<br />
ini waktu<br />
yang harus baik<br />
yang harusnya baik-baik saja<br />
<br />
Tak apa<br />
Tak mengapa<br />
Hanya perlu yakin<br />
Ada DIA yang paling berkuasa<br />
<br />
Terima kasih waktu.<br />
Selalu berjalan tanpa henti menyampaikan arti.<br />
<br />
- Anissun<br />
<br />
<br /></div>
Anissundlandhttp://www.blogger.com/profile/10979943144764767381noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-184948923941835993.post-65540049554019425932019-04-20T09:39:00.000+07:002019-04-20T14:48:26.022+07:00Karena Beasiswa World in Serbia. Terimakasih ✿☺<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="MsoNormal">
“Aku kira patah hati hanya soal CINTA, ternyata ada banyak patah
hati lainnya.” - Anissun<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-WcPrVmHnQZQ/XLqF-c-R0NI/AAAAAAAAhgg/8rbJMXXaWdwVob4gNSbY2dfvdlffxaNRgCLcBGAs/s1600/20121279_10154912079247309_8407021875957405266_o.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1060" data-original-width="1600" height="211" src="https://2.bp.blogspot.com/-WcPrVmHnQZQ/XLqF-c-R0NI/AAAAAAAAhgg/8rbJMXXaWdwVob4gNSbY2dfvdlffxaNRgCLcBGAs/s320/20121279_10154912079247309_8407021875957405266_o.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Terimakasih sudah mengajarkan aku banyak hal:<br />
Tentang diriku<br />
Tentang kepercayaan<br />
Tentang kesendirian<br />
Tentang kesepian<br />
Tentang kehidupan yang tertutupi<br />
Tentang kehidupan yang tersembunyi<br />
Tentang kehidupan yang terabaikan<br />
Tentang banyak hal lainnya yang seharusnya disyukuri<br />
Tentang kamu yang sekarang Insya Allah sudah aku ikhlaskan<br />
<br />
Aku bersyukur dikenalkan denganmu. Aku bersyukur dengan adanya kamu. Terimakasih banyak tentang semua hal yang terlewati bersamamu selama hampir dua tahun.<br />
Maaf atas usahaku yang banyak kurangnya, banyak cacatnya.<br />
Alhamdulillah. Aku salah satu orang yang <b>beruntung</b> kala itu hingga saat ini. Karena sudah diizinkan untuk merasakan yang orang lain impikan, yang orang lain harapkan.<br />
<br />
Maaf jika kecewa. Tapi bolehkah aku memohon? <br />
Jangan hadirkan kekecewaan yang banyak. Jangan hadirkan kekecewaan yang panjang.<br />
<br />
Bukan tentang aku yang melupakan.<br />
<br />
Aku yang salah membangun niat<br />
Aku yang salah menuju tujuan<br />
Aku yang salah melangkah<br />
Aku yang kebingungan di tengah jalan<br />
Aku yang memaksakan untuk tetap sama seperti apa yang aku fikirkan<br />
<br />
Semoga alasanku menjadi pilihan baik yang menghasilkan keputusan baik.<br />
Bukan sekali dua kali memikirkan. Bukan sekali dua kali menanyakan. Namun, sudah kutimbang berkali-kali.<br />
Sampai akhirnya...hadir RESTU baru dari kedua orang tuaku untuk melepaskan Beasiswa.<br />
<br />
Berat sekali... Berpisah pada KECINTAAN dunia yang aku miliki di dalam sebagian kamu, Beasiswa. Aku menangis di dalam pesawat karena melihat Negara yang aku pijaki semakin jauh dari penglihatan.<br />
Aku pernah merasa sangat hebat berada di sekitarmu.<br />
Padahal aku mah apa atuh, cuma res-resan sisa salju hihi.<br />
Terimakasih ya sudah dibahagiakan dengan kebahagiaan yang membuatku sangat bahagia. Sampai aku terlupa akan satu hal penting ketika aku mendapatkan kamu sebagai hadiah dari Allah.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
Maaf sudah menyerah di tengah jalan.</div>
<div>
Semoga hal baik yang selama ini ada tetap ada, hadir bersamaku.</div>
<div>
Semoga hal baiknya pun menyebarkan manfaat kepadaku, orang terdekatku dan masyarakat sekitar.</div>
<div>
<br /></div>
Maaf karena untuk kali ini, (lagi lagi) sepertinya untuk kesekian kali menebar harapan dan membuat kecewa bagi sebagian yang mendengarnya.<br />
<br />
Sesadar itu beasiswa melibatkan banyak hal. Terutama soal "Tanggung Jawab" yang diemban ketika ucapan "SIAP! Aku mampu menjalaninya".<br />
<br />
Dan aku yang biasanya kolot dan ngotot tidak ada tips dan trick untuk Beasiswa. Kali ini aku menemukan keduanya.<br />
<br />
<b>Pertama</b>, BISMILLAH<br />
<b>Kedua</b>, "KAMU HARUS KUAT"<br />
<b>KUAT IMAN & IBADAH</b><br />
<b>KUAT NIAT</b><br />
<b>KUAT TUJUAN</b><br />
<b>KUAT TEKAD</b><br />
<b>KUAT USAHA</b><br />
<b>Ketiga</b>, KEEP HUSNUDZON<br />
<br />
Doakan aku ya. Lain kali Insya Allah akan berjumpa kembali di impian yang sama.<br />
Bukan hari ini mungkin lain waktu. Aku percaya ada waktunya untuk dipertemukan kembali.<br />
<br />
Terimakasih Ya Allah untuk semuanya.<br />
Terimakasih teruntuk banyak orang yang merangkul dan turut terlibat memberikan banyak bantuan kepadaku. Terutama kepada Tim Penyuka Bakwan, keluargaku di tanah rantau. Kemudian keluarga Pak Anggoro & Tante Suska, Pemerintah Serbia juga teman-teman Serbiaku, dosen-dosenku di kampus, dan dokter-dokter yang pernah diajak curhat. Keluarga dan Sahabat terdekat sudah termasuk di dalamnya. Terimakasih banyak sudah sesayang itu sama aku. Aku sayang kalian.<br />
<br />
Aku memulai kembali harapan baru untuk keberhasilan yang tertunda.<br />
Karena keberhasilan yang sesungguhnya adalah mencapai ridho-Nya dan masuk ke dalam surga-Nya bersama orang-orang tercinta.<br />
<br />
Tetap semangat untuk Para Pejuang Beasiswa.<br />
Semangat pagi harus selalu ada setiap saat seperti slogan pada iklan Rex*na. Hehe<br />
<div>
Terimakasih sudah menantikan ceritaku bersama si Beasiswa.</div>
<br />
<br />
<br />
Tetap salam hangat dariku<br />
Anis Sundari<br />
Mantan Penerima Beasiswa World in Serbia.<br />
<br />
Tangerang,<br />
20 April 2019<br />
08:20 AM - 09:38 AM<br />
Lanjutan Cerita si Manis 2018 diselesaikan.<br />
<br />
Bye, Serbia & See you!<br />
Tertulis 14 Desember 2017<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
Anissundlandhttp://www.blogger.com/profile/10979943144764767381noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-184948923941835993.post-42695788946364587082019-01-27T20:24:00.000+07:002019-01-27T20:24:26.092+07:00Cerita Ramadhanku di Serbia tahun 2018<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr">
"Ramadhan tiba ... Ramadhan tiba ... Ramadhan tiba ... Marhaban Ya Ramadhan ... Marhaban Ya Ramadhan ... Marhaban Ya Ramadhan ... Marhaban Ya Ramadhan ..." </div>
<div dir="ltr">
Lagu Opick - Ramadhan tiba mengawali ramadhanku kali ini untuk memberikan kesan seperti suasana awal ramadhan di Indonesia. Tahun 2018 adalah tahun keduaku merasakan ramadhan di tanah rantau. Tidak semeriah dengan Ramadhan di Indonesia, ramadhan di Serbia terasa seperti hari-hari biasa, tidak ada yang istimewa. Tidak ada ta'jil, tidak ada ngabuburit maupun libur ramadhan. Hal itu dikarenakan populasi muslim di Serbia hanya 3,10 % dan kebanyakan dari mereka tinggal di kota Novi Pazar, Tutin dan Sjenica. </div>
<div dir="ltr">
Di Negara yang sama di Serbia dan di kota yang berbeda di Novi Sad, aku menjalani ramadhan keduaku dengan suasana yang berbeda. Novi Sad adalah kota terbesar kedua di Serbia, ibukota provinsi otonom Vojvodina. Kota yang terkenal dengan tingkat toleransi yang tinggi dan keramahan masyarakatnya yang bahkan tidak segan untuk menyapa orang asing yang sedang terlihat muram sekalipun untuk memastikan apakah dia baik-baik saja. </div>
<div dir="ltr">
Waktu puasa di Serbia adalah 18 jam dengan waktu magrib di jam setengah 9 malam, waktu tarawih di jam 10 malam dan waktu subuh di jam 2 pagi. Tantangan terbesar bagiku maupun bagi orang-orang yang sedang melaksanakan ramadhannya di Serbia adalah untuk dapat mengatur waktu dengan baik. Waktu menjadi yang paling berharga. Membiasakan diri untuk dapat bersahabat dengan waktu dan aktivitas yang ada. </div>
<div dir="ltr">
Perbedaan ramadhanku kali ini didominasi dengan kesendirianku. Aku lebih sering menikmati waktu sendiri. Memasak santapan sahur dan berbuka hanya untuk diri sendiri, sahur sendiri, buka puasa sendiri dan salat tarawih sendiri. Berkata-kata dalam hati "ternyata seperti ini ya tinggal sendirian tanpa masyarakat Indonesia lainnya". Kesendirianku, terkadang membuatku merindukan banyak hal akan suasana ramadhan di kampung halaman. Bertanya-tanya pada diri sendiri "kapan ya bisa pulang ke Indonesia?". Betapa bahagianya dapat berkumpul dengan sanak keluarga menyantap sahur dan berbuka puasa bersama serta ke masjid bersama-sama untuk menunaikan salat berjema'ah. Itu adalah keberkahan ramadhan yang luar biasa. </div>
<div dir="ltr">
Sayangngnya, pada kenyataannya aku tidak benar-benar melewati ramadhan sendirian. Karena ada keluarga kecilku di Belgrade yaitu Kak Ade, Kak Puspita, Azri, Anita & Navira yang selalu mengajak berbuka puasa, sahur dan tarawih bersama. Dan tidak berbeda dari ramadhan tahun sebelumnya, rezeki ramadhan terus mengalir di Serbia terutama di ibukota dimana letak KBRI Beograd berada. Undangan berbuka puasa bersama berdatangan setiap minggu baik dari KBRI Beograd, keluarga WNI yang sedang tinggal di Belgrade maupun dari masjid Bajrakli di Belgrade. Perjalanan dari Novi Sad ke Belgrade yang aku tempuh dengan kereta ataupun bis terasa lebih dekat, menanti kehangatan sebuah kebersamaan yang sedikit mengobati kerinduan dengan keluarga di Indonesia. Sesederhana itu bahagiaku untuk sekedar bersilaturahmi, diskusi tentang sebuah topik, belajar dan membaca Al-qur'an serta aktivitas baik lainnya yang aku habiskan bersama keluarga kecilku dan masyarakat Indonesia yang tinggal di Belgrade. </div>
<div dir="ltr">
Terimakasih Ya Allah untuk pertemuanku dengan bulan ramadhan. :) <br />
<br />
Dimanapun tempat kita berada baik dalam waktu ramadhan maupun bukan, diri ini harus tetap patuh kepada-Nya, berusaha untuk tetap taat dan istiqomah meskipun banyak godaan dan tantangan yang akan dihadapi ke depan. Allah lebih dekat dari nadi kita, Dia tidak pernah melepas perhatiannya kepada hamba-Nya. </div>
<div dir="ltr">
Sudahkah membuat Allah semakin sayang kepada kita? </div>
<div dir="ltr">
Semoga aku dan kamu juga semua umat muslim yang berharap akan pertemuannya dengan bulan ramadhan, dipertemukan kembali dengan bulan ramadahan, bulan yang penuh berkah dan ampunan. </div>
<div dir="ltr">
Semangat untuk selalu meningkatkan keimanan! </div>
<div dir="ltr">
Anissun <br />
Serbia, 25 Juni 2018 pukul 18.00 CET. </div>
<div dir="ltr">
<span style="background-color: #d8dfea;"><u>Emir</u></span></div>
</div>
Anissundlandhttp://www.blogger.com/profile/10979943144764767381noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-184948923941835993.post-73493020145127409822019-01-24T11:50:00.001+07:002019-01-24T12:16:26.781+07:00BUDAYA SERBIA (EROPA TENGGARA) YANG PATUT DICONTOH (1)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr">
<br />
SERBIA? Terasa asing di telinga ketika mendengarnya. Dalam hati aku berkata “Dimanakah Serbia?” “Adakah negara yang bernama Serbia?” </div>
<div dir="ltr">
<br />
Lalu aku membuka formulir beasiswa Serbia. Aku menemukan huruf-huruf aneh di dalamnya. Tulisan apa ini? Rasanya seperti tulisan Rusia tetapi disini negara Serbia. </div>
<div dir="ltr">
<br />
Karena bertanya pada diri sendiri, tidak mendapat jawaban. Sedang aku sudah mulai penasaran, lalu aku mengetik kata kunci “Serbia” di Google.
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-Jg_1769_Tgk/XElF_fiC05I/AAAAAAAAbH8/XCBq8VOmgp8WCMAA09DIDWP_7XQnQCtDACLcBGAs/s1600/20190124_115732.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="809" data-original-width="540" height="320" src="https://4.bp.blogspot.com/-Jg_1769_Tgk/XElF_fiC05I/AAAAAAAAbH8/XCBq8VOmgp8WCMAA09DIDWP_7XQnQCtDACLcBGAs/s320/20190124_115732.jpg" width="213" /></a></div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Lalu munculah tampilan seperti di atas. Aku berkata kembali di dalam hati “Oh Serbia ada di Eropa” “Oh gitu”.</div>
<div dir="ltr">
<br />
Ya, Serbia merupakan negara ex Yugoslavija, yang dikenal sebagai Balkan, terletak di sebelah Eropa Tenggara. </div>
<div dir="ltr">
Beberapa huruf Serbia mirip dengan huruf Rusia. Namun ... pembahasan yang ingin aku bahas bukan soal bahasa. Berat tau, takut kalian gak kuat, aku aja gak kuat :D</div>
<div dir="ltr">
Nah, aku mau nanya nih sama kalian (Lu kok nanya mulu dah nis? Maafkan saya ya netijen)<br />
Pernah gak sih kebayang di benak kalian untuk tinggal di negara Eropa? Dimana yang jelas-jelas budayanya sangat-sangat berbeda dengan kita orang Indonesia?<br />
Aku sih gak pernah Ngebayangin tinggal di luar kota aja belum apalagi yang jangkauannya sampai ke luar negeri. Jauh banget. Hmmm kayanya kaya gak mungkin. Meskipun pernah pun mungkin dulu hanya dalam angan atau sekedar tulis-tulis di kertas tentang negara yang ingin dituju. Akan susah diacc kalau izin ke orang tua. </div>
<div dir="ltr">
Sejauh-jauhnya aku merantau selama ini masih sekitaran Tangerang-Tangerang juga (Itu mah bukan ngerantau kali Nis haha Iya iya emang bukan, cuma pindah kecamatan dan kelurahan aja)</div>
<div dir="ltr">
Sampai akhirnya ... hal yang gak pernah terbayang pun terjadi. Allah Baik banget, langsung kasih hadiah tinggal di Eropa, gratis lagi, hanya modal tiket pesawat (penggunaan kata “hanya” terasa tidak tepat karena tidak sebanding dengan harga tiket pesawat). Intinya aku berasa lagi mimpi. Bersyukur banget bisa ngerasain tinggal di Eropa selama 1 tahun 10 bulan, dari bulan Januari 2017-Oktober 2018. Senorak itulah aku pas pertama menginjakkan kaki di Belgrade (ibukota Serbia), liat salju yang lagi tebel-tebelnya, ngerasain dingin yang dinginnya melebihi kulkas. Norak level ekstrim mode on haha.</div>
<div dir="ltr">
Tapi tapi ... yang mau aku bahas juga bukan soal first impression aku tentang Serbia. Aku... sekarang mau bahas sedikit soal budayanya.</div>
<div dir="ltr">
Jadi, aku punya teman, dia bernama Sofija (read:Sofiya). Dia adalah teman Serbia pertamaku yang aku kenal di Indonesia lewat internet. Kala itu aku memang sengaja mencari teman Serbia untuk modal speaking bahasa Serbiaku. Dan Alhamdulillah selalu ada kesempatan bertemu Sofija ketika di Serbia. Anaknya asik dan seru sekali walaupun akunya gerogi ketika kita sedang berdiskusi. Dia juga baik banget, suka bantuin aku di Serbia. Pengetahuannya pun luas banget karena memang dia termasuk ke dalam kategori mahasiswi aktif yang suka ikut banyak kegiatan. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Terus setelah sekian lama sering ketemu dan komunikasi, aku dan teman-temanku diundang untuk pergi berkunjung ke rumahnya atau kampung halamannya di Kragujevac. Sekitar 3-4 jam perjalanan dari ibukota. </div>
<div dir="ltr">
Sesampainya kami di Kragujevac, sambutan yang sangat hangat kami rasakan dari keluarga Sofija. Bahkan anjingnya pun seakan mengajak kami bermain. Banyak sekali suguhan yang disediakan, ada Pita (makanan khas Serbia, mirip seperti martabak telur dan ini enak banget karena homemade), ada eskrim, ada kue, ada coca cola. Wah merasa bersalah ini gak mengosongkan perut terlebih dahulu. Orang Serbia suka sekali kalau tamunya menghabiskan makanan yang disediakan. </div>
<div dir="ltr">
Setelah kami merasa kenyang, kami diajak keliling kota, menikmati setiap pemandangan sudut-sudut kota di Kragujevac. Memang tidak terlalu jauh perbedaannya dengan ibukota. Namun suasananya yang membuat Kragujevac berbeda dengan ibukota, orang-orang yang lebih hangat. </div>
<div dir="ltr">
Setelah selesai berkeliling kami diajak ke Cafe untuk sekedar bincang santai dan melihat pemandangan Kragujevac yang letaknya di balkon hotel yang terkenal di Kragujevac. Sekitar 30 menit sampai 1 jam kami disana. Adem sekali minumannya hehe. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Setelah itu jam menunjukkan waktunya untuk makan siang, Ibunya menyiapkan makan siang yang banyak untuk kami, namun ternyata yang disediakan adalah masakan dari daging babi. Aku kira Sofija masih ingat kalau aku dan teman-teman tidak boleh memakan daging babi namun nyatanya dia pun lupa dan aku dengan PD nya tidak mengatakannya lagi (Maafkan Anis, Sofija). Dan Sofija pun mencarikan makanan yang bisa kami makan di kotanya.</div>
<div dir="ltr">
Ah sebaik itu keluarga Serbia memuliakan tamunya. Benar-benar hal yang patut dicontohtoh. Mereka pun juga sangat toleransi ketika kami meminta izin untuk numpang sholat di rumahnya.<br />
Terimakasih banyak Sofija sudah mengundang kami ke rumahmu dan berkenalan dengan keluargamu. Semoga kamu sehat terus ya.<br />
<br />
#KATAHATICHALLENGE<br />
#KATAHATIPRODUCTION </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
</div>
Anissundlandhttp://www.blogger.com/profile/10979943144764767381noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-184948923941835993.post-7758657887362938432019-01-22T11:24:00.000+07:002019-01-22T12:57:52.707+07:00Kesendirian miliknya ☻<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-6CHN0e48uBE/XEaw0TlRlWI/AAAAAAAAbGk/BmVB8jV93Ho7uZ9pyd1nk0YjpQXbGn-HgCLcBGAs/s1600/20180505_054328.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="900" height="320" src="https://4.bp.blogspot.com/-6CHN0e48uBE/XEaw0TlRlWI/AAAAAAAAbGk/BmVB8jV93Ho7uZ9pyd1nk0YjpQXbGn-HgCLcBGAs/s320/20180505_054328.jpg" width="180" /></a></div>
<br />
Assalamu'alaikum. Ini Aku.<br />
Bersama tulisan baruku.<br />
Yang siap menempuh langkah baru di tahun 2019.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Tapi... Bolehkah aku bercerita sedikit ke arah belakang?<br />
Maaf harus ada "tapi" di depan, aku hanya ingin berbagi sedikit sebuah rasa yang lama menetap, aku kira ini sudah cukup lama aku rahasiakan. Bukankah kamu sudah penasaran?</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Baik kita mulai saja. Bantu hitung ya?</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Satu<br />
Dua<br />
Tiga</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Halo, ini aku, bukan dia si penulisnya, aku hanya sepenggal kisah yang ingin dia ceritakan, sebut saja aku si manis 2018.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Aku tidak lahir begitu saja, dia yang menciptakan aku dari setiap langkah yang ia lakukan selama tahun 2018 di hidupnya.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Aku rasa dari sekian banyak tahun, akulah yang paling manis kisahnya.<br />
Menemani dia yang kala itu menetap di negara asing daerah Eropa. Di dunia baru tanpa sesosok orang yang samaan seperti dia dalam pandangannya. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Dia hampir seorang diri namun tidak benar-benar sendiri. Dia hanya terjebak dalam kesendirian yang dia buat sendiri.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Dia hampir tersesat namun tidak benar-benar tersesat. Dia hanya kehilangan peta, yang entah tau dia tinggalkan dimana.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Aku kira dia tidak mampu melawan arus itu. Namun nyatanya dia lebih kuat dari dugaan. </div>
<div dir="ltr">
Dia belajar dari kesalahan, mulai melangkah penuh arti, mencoba membaca keadaan dalam kesendirian. </div>
<div dir="ltr">
Dari awan yang berwarna biru di kala mendungnya hari. Satu per satu kebaikan lainnya mulai mendekati. Sesederhana itu kesendirian membuatnya lebih mengenal pada sesuatu yang ia keluhkan sebelumnya. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Syukur! adalah rasa yang pertama yang membuka mata hati dan pikirannya. Meski rapuh, tertatih dalam langkahnya. Dia tetap gigih untuk menemukan kembali arah yang seharusnya.</div>
<div dir="ltr">
Sampai pada titik dimana ia harus menetapkan sebuah keputusan yang mendebarkan, yang mempengaruhi setiap sisi kehidupannya. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Bersambung ...</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Selamat bertemu dengannya di cerita selanjutnya. Karena cerita ini akan berlanjut ke kisah selanjutnya. Tentang dia, Serbia dan seberapa manisnya aku. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Tangerang,</div>
<div dir="ltr">
22.01.2019 11.30</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
#katahatiproduction</div>
<div dir="ltr">
#katahatichallenge</div>
</div>
Anissundlandhttp://www.blogger.com/profile/10979943144764767381noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-184948923941835993.post-54064720854449844242018-12-16T20:39:00.004+07:002018-12-16T21:54:30.016+07:00Jangan jadi JAUH!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Sejauh manakah kita bertanggung jawab atas diri
kita sendiri?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sejauh manakah kita tidak mendzolimi diri kita sendiri?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Itu semua bergantung pada Sejauh manakah kita
mengenal diri kita sendiri.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Mari coba berbisik, bertanya dan berdiskusi kembali
pada kesayangan “Si diri kita sendiri”. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Apakah kita “Sejauh” itu? <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jika “iya”, sejauh manakah itu? Seberapa besarkah
jarak yang tercipta oleh diri kita sendiri?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Apakah kita benar-benar menyayangi diri kita?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Ini ... ada CERMIN, coba kamu gunakan, tidak perlu
beli, sudah ada di sekitar kita. Kalau kamu ingin tahu dan menemukan jawabannya
kamu harus menemukan CERMINnya dulu lalu memulai perjalananmu. Klik tombol
“Start”-mu dengan Niat karena Lillah. Memang tidak semudah itu untuk
menemukannya. Tapi tak apa Allah yang akan menunjukkannya, mohonkanlah selalu
dalam balut doa terutama di sepertiga malam kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Anggap saja kamu sedang bermain Hide & Seek,
dimana yang bersembunyi akan kita temukan setelah berusaha mencarinya. Jangan
nanti jangan tapi! SEKARANG adalah waktu yang tepat untuk memperhatikan diri,
kasihan bukan jika dia kehausan?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-GDQyxwvuxAM/XBZOxEZHbHI/AAAAAAAAVmg/VIawVQXkbvIrp6tM8O5PchuK_Iff8FrEwCLcBGAs/s1600/2018-12-08-13-13-34-352.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="180" src="https://3.bp.blogspot.com/-GDQyxwvuxAM/XBZOxEZHbHI/AAAAAAAAVmg/VIawVQXkbvIrp6tM8O5PchuK_Iff8FrEwCLcBGAs/s320/2018-12-08-13-13-34-352.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><span style="font-size: x-small;">Ruangan lantai 3 Aula store</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">08 Desember 2018 aku bertemu dengan si dia yang
ingin aku temukan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Perjalananku berhenti di sebuah tempat di kawasan
Bintaro, namanya Aula. Lewat sebuah acara Walk & Talk, aku menemukannya. Si
dia disampaikan dengan sangat baik oleh Ummu Sajjad & Mbak Devita
(@uuwnik). Berfokus pada poin bagaimanakah seorang manusia memenuhi hak-hak
untuk setiap bagian yang ada di dalam dirinya sendiri. Hak untuk tubuhnya, hak
untuk akalnya dan begitupun dengan hak untuk hatinya. Semuanya harus dipenuhi
dan terpenuhi dengan asupan serta nutrisi yang baik dan tepat. Karena ketiganya
termasuk ke dalam amanah dari Allah Sang Maha Pencipta. Bukankah Allah telah
menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya penciptaan?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Yuk kita men-tadabburi kembali kedua ayat ini:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam
bentuk yang sebaik-baiknya” – <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">(QS. At-Tin: 04)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam,
Kami angkut mereka di daratan dan di lautan. Kami beri mereka rezeki yang baik
baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk
yang telah Kami ciptakan” – <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">(QS.Al-Isra’: 70)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Tertulis dengan jelas bahwa Allah menciptakan manusia dengan sempurna tanpa cacat sedikit pun. Allah juga tidak segan-segan memberikan kelebihan yang sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya yang ada di muka bumi. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Salah satu upaya dan usaha manusia untuk mensyukuri dan mencintai penciptaan-Nya adalah dengan merawat diri (menempatkan sesuatu pada tempatnya/tidak mendzolimi diri sendiri).</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Nah terus gimana sih langkah-langkahnya?</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">1. Dengan mengenal dan mengetahui hak-hak setiap bagian dari diri kita yaitu tubuh, akal dan hati:</span></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<ul style="text-align: left;">
<li>Tubuh punya hak untuk mendapatkan asupan makanan, minuman dan waktu istirahat (tidur)</li>
<li>Akal punya hak untuk mendapatkan asupan tsaqofah islam (ilmu-ilmu islam/aqidah islam)</li>
<li>Hati punya hak untuk mendapatkan asupan ibadah (ibadah wajib dengan tambahan ibadah sunnah)</li>
</ul>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">2. Dengan mengenal dan mengetahui efek positif yang ditimbulkan ketika kita memenuhi hak-haknya</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">3. Dengan mengenal dan mengetahui efek negatif yang ditimbulkan ketika kita tidak memenuhi hak-haknya</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">4. Tanamkanlah pertanyaan-pertanyaan berikut sebelum memulai memenuhi hak-haknya:</span></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<ul style="text-align: left;">
<li>Darimanakah asupan dan nutrisi (yang kita berikan) berasal?</li>
<li>Bagaimanakah cara mendapatkannya?</li>
<li>Apakah halal atau haram?</li>
</ul>
<div>
Jangan biarkan diri ini Jauh, jauh dari apa yang Allah perintahkan dan apa yang dicintai-Nya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
16 Desember 2018</div>
<div>
20:36 </div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<br /></div>
Anissundlandhttp://www.blogger.com/profile/10979943144764767381noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-184948923941835993.post-5186835521412133632018-09-23T15:29:00.004+07:002018-09-23T16:02:22.801+07:00Tahapan proses menuju pernikahan (Ringkasan pengalaman dari Gellis Firdha Auliana)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> Tahapan
Persiapan Ta’aruf:<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤</span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> Mencari
tahu kualifikasi orang tua terhadap kita yang menyatakan bahwa kita sudah - ‘SIAP’
untuk menikah<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤</span><span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;"> </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Menemukan
jati diri dan tujuan hidup<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">“Siapa
yang mengenal dirinya maka dia akan mengenal Tuhannya” <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Siapa
saya?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Darimana
saya berasal? <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Siapakah
yang menciptakan saya?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Untuk
apa saya diciptakan?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Kemana
saya akan pergi setelah ruh berpisah dari raga?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Bagaimana
saya ingin menjalani kehidupan saya?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Apa
impian terbesar saya?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Bagaimanakah
langkah konkret untuk mewujudkan impian tersebut?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Ingin
jadi apakah saya?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Bagaimanakah
peta hidup dan dakwah saya ke depan?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤</span><span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;"> </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Melakukan
misi program Amal Yaumi selama 1 bulan dengan menargetkan amalan-amalan ibadah
wajib maupun sunnah<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Sholat
5 waktu di waktunya (<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Membaca
& Tadabbur Al-Qur’an per hari (<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Qiyamul
lail setiap sepertiga malam (<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Sholat
Dhuha (<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Sholat
Sunnah Rawatib (<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Sedekah
(<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Dzikir
pagi petang/almasurat (<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">tambahan
Sholat Taubat seminggu sekali (<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 18.0pt;">
<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤</span><span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;"> </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Melakukan
misi program membaca buku “Taubat dan Inabah” selama 2 minggu (dibuat resume dan
dipresentasikan)<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 18.0pt;">
<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤</span><span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;"> </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Melakukan
misi silaturahim selama 2 minggu<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Bertemu
dan mengunjungi orang-orang yang sudah lama tidak bertemu untuk menyiram
kembali hubungan silaturahim yang mulai mengering<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Bertemu
dan mengunjungi orang-orang yang pernah punya masalah dengan kita untuk
mengucapkan permintaan maaf setulus hati<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 18.0pt;">
<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤</span><span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;"> </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Menambahkan
buku baru di misi program membaca buku (dibuat resume dan dipresentasikan)<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Buku
keakhwatan 1, 2, 3 dan 4<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 18.0pt;">
<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤</span><span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;"> </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Melanjutkan
dan mengistiqomahkan misi Amal Yaumi ditambah dengan ibadah sunnah baru “Sholat
Istikhoroh” selama 1 minggu<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Sampai
mendapatkan perasaan ketenangan dari-Nya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 18.0pt;">
<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤</span><span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;"> </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Melibatkan
Allah dalam setiap aktivitas kehidupan</span></b><br />
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></b>
<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤ </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Mengutarakan niat menikah kepada orang tua sebagai bentuk permintaan restu dan ridho dari mereka</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 18.0pt;">
<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤</span><span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;"> </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Membuat
CV Ta’aruf disertakan doa dengan penuh keyakinan dan keikhlasan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 18.0pt;">
<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤</span><span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;"> </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Menambahkan
buku baru di misi program membaca buku (dibuat resume dan dipresentasikan)<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Buku
“Tarbiyad Aulad”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Tahapan
Ta’aruf:<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤ </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Bertukar
CV Ta’aruf dan mempelajarinya lalu berikanlah penilaian secara objektif<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤ </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Melakukan
ibadah sunnah “Sholat Istikhoroh” selama kurang lebih 2 minggu<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤ </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Melihat
calon suami secara langsung dari kejauhan tanpa sepengetahuan si calon sebelum
memutuskan untuk lanjut<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤ </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Ta’aruf
Fisik<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Saling
memperkenalkan diri dan menanyakan satu sama lain selengkap-lengkapnya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤ </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Mempelajari
dan mendalami ilmu keagamaan dan keakhwatan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤ </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Menambahkan
buku baru di misi program membaca buku (dibuat resume dan dipresentasikan)<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Buku
“Men are from Mars, Women are from Venus” <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤ </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Silaturahim
Pribadi<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Mengenal
calon suami dari sudut pandang orang tua dan keluarga<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤ </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Menambakan
buku baru di misi program membaca buku (dibuat resume dan dipresentasikan)<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Buku
“Diary Pengantin”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤ </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Silaturahim
Keluarga<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Calon
suami membawa keluarganya untuk bertemu dan berkenalan dengan keluarga kita<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Tahapan
Persiapan Pra Nikah:<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤ </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Training
memasak karena “Dapur” adalah wilayah teritorial seorang perempuan di dalam
sebuah keluarga<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Memasak
makanan bergizi yang enak dan tak harus mahal<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤ </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Pertemuan
Pra Khitbah<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Membicarakan
dan membahas kesepakan pra nikah, melihat sudut masing-masing calon pasangan
terhadap pernikahan, peran suami istri, dakwah, tarbiyah dan profesi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">“Plan
our wedding is important, plan our marriage is much more important”<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤ </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Masing-masing
calon pasangan membuat “Marriage Plan” dan didiskusikan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Rencana
pernikahan impian masing-masing<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Rencana
kehidupan setelah menikah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Dll<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">“Pernikahan
itu bukan sebatas bertahan namun harus terus tumbuh dan berkembang seperti
prinsip pertanian: menanam, memberi, memberi, memberi lagi lalu panen kemudian.”<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤ </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Mempelajari
dan mendalami manajemen keuangan keluarga<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Menurut
Ibu Elvira. SE. MM. SPd. SH, dompet keluarga terbagi menjadi 2:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><b>Dompet
bisnis</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Pemasukan:
omset bisnis dan pekerjaan sampingan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Pengeluaran:
profit masuk ke dompet rumah (kebutuhan dapur), sisa uang digunakan lagi
sebagai modal<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><b>Dompet
rumah</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Pemasukan:
dompet bisnis<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Pengeluaran:
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">20%
untuk kebutuhan dapur (uang untuk makan)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">20%
untuk kebutuhan investasi otak (uang untuk pendidikan, untuk ikut seminar,
untuk buku bacaan, dll)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">20%
untuk kebutuhan fisik (uang untuk berolahraga, cek kesehatan, dll)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">10%
untuk kebutuhan ruhiyah (uang untuk umroh dan pergi haji, dll)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">10%
untuk kebutuhan sosial (uang untuk sedekah, uang untuk kegiatan sosial, uang
untuk membahagiakan teman)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">20%
untuk tabungan (deposit)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤ </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Lamaran
(setelah pertemuan pra khitbah)<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤ </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Silaturahim
Balasan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Bergantian
silaturahim ke rumah calon suami<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤ </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Melakukan medical check up pra nikah<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤ </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Komitmen
pra nikah<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Membicarakan
dan membahas lebih mendalam mengenai:peran suami dalam keluarga dan profesinya,
peran istri dalam keluarga dan profesinya kelak, poligami, dakwah keluarga,
dakwah masyarakat, visi misi dan target keluarga, berapa jumlah anak yang ingin
dimiliki dan bagaimana perencanaanya, pendidikan anak, dll<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤ </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Mengenal
calon suami melalui teman-teman dekatnya dan orang yang pernah punya masalah
dengan beliau<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤ </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Taujih
Pernikahan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Melihat
realita pernikahan dan kehidupan rumah tangga<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Mengetahui
hal-hal yang disukai laki laki & hal-hal yang dibenci laki laki<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Mengetahui
bagaimana cara mensupport suami tanpa membuat dia tertekan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Mengetahui
bagaimana cara melepaskan ego bukan menekan ego<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Mengetahui
komitmen-komitmen yang harus ada dalam keluarga<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Mengetahui
bagaimana cara menjaga keharmonisan dan romantisme dalam hubungan suami istri<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Mengetahui
keluarga reformis dakwah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Mengetahui
hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam berhubungan intim<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤ </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Menambakan
buku baru di misi program membaca buku (dibuat resume dan dipresentasikan)<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Buku
“Tirai Pengantin”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Buku
“Bahagia merayakan cinta” (Salim A. Fillah)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Buku
“Menikah untuk bahagia” (Indra Noveldy)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Buku
“Wonderful couple” (Cahyadi Takarriawan)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Buku
“Khadijah the true love story of Muhammad”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Buku
“Istri-istri para khilafah”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Buku
“Yuk, jadi orang tua sholeh” (Ihsan Al Baihaqi)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤ </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Mengadakan
syukuran bersama anak-anak yatim piatu agar dapat menambah keberkahan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤ </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Meluruskan
kembali niat pernikahan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Lalu
[MENIKAH]<o:p></o:p></span></b><br />
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
Download versi pdf: <a href="https://bit.ly/2zo5UDX">https://bit.ly/2zo5UDX</a></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Read full article:<a href="http://gellisfirdhaa.blogspot.com/2015/06/menikah-dengan-taaruf.html" target="_blank"> http://gellisfirdhaa.blogspot.com/2015/06/menikah-dengan-taaruf.html</a></span></div>
<br /></div>
Anissundlandhttp://www.blogger.com/profile/10979943144764767381noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-184948923941835993.post-23546976531549908532018-01-05T13:14:00.004+07:002018-01-06T06:29:33.001+07:00Alhamdulillah. Genap Satu Tahun Bersama ❤ ♡ ♥<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
(Bacanya seperti khas bicaranya Anis. Ok?)</div>
<br />
Hari ini, tanggal 05 Januari 2018 satu tahun kita bersama, dan khusus Navira yang pertama singgah di tanggal 03 Januari 2017. Intinya kita berenam (Aku, Kak Ade, Kak Puspita, Navira, Anita & Azri) sudah bersama setahun ini di Serbia. Gak kerasa yaaa? Udah satu tahun aja kita jauh dari Indonesia dan kalian yang jadi keluarga terdekat aku.<br />
<br />
Kadang aku ingin waktu cepat berlalu, kadang pula sebaliknya. Ada dua hal yang terlibat dalam pemikiran itu. Dua hal itu adalah karena Aku ... tentu saja merindukan Indonesia, dan aku juga tidak ingin waktu bersama kalian cepat berlalu (Kemesraan ini janganlah cepat berlalu ♫♬♪♩ Masih inget kan kita sering nyanyiin lagu ini bareng di Avala?). Kalau dirasa-rasa ... rasanya egois sekali aku mengatakan hal itu, tetapi kenyataanya memang seperti itu.<br />
<br />
Kalian ... buatku adalah takdir dari Allah. Walaupun pada awalnya aku tidak berfikir hal yang sama seperti sekarang. Seiring berjalannya waktu yang dihabiskan bersama kalian mengubah pemikiranku itu sendiri dan menyadarkan bahwa aku benar-benar diTakdirkan untuk bertemu kalian. Kalau boleh, seperti kalimatku di awal, aku menganggap kalian seperti keluargaku sendiri. Kak Puspita sih bilangnya kalo kita ini Tim Penyuka Bakwan. Ada cerita dibalik bakwan Haha. Padahal kita penyuka semua makanan Indonesia yang bukan sekedar bakwan.<br />
<br />
Andai hari ini turun salju dan saljunya tebal seperti pertama kita disini. Tetapi ... nyatanya engga. Harapan memang tidak seindah kenyataan. Jadi, mungkin di lain hari kita baru bisa mengulang kembali hal yang sama seperti yang pertama kali kita lakukan bersama ... memegang salju pertama, ber-wefie & bervideo, membuat snowman yang gagal, dan bermain lempar bola salju. Kita seperti anak kecil saja Haha Maklum yaa, kita norak waktu itu (apa hanya aku saja yang norak? (¬-̮¬)-σ (σ‾▿‾)-σ iya iya baiklah). Walaupun hari ini turun salju, kita tetap saja tidak bisa menghabiskan waktu bersama di hari ini di peringatan satu tahun kita ... Hmmm, Apa daya belajar menjelang UAS itu lebih penting dan prioritas utama sebagai mahasiswa/i.<br />
<br />
Untuk mengatasi kerinduan kita dengan suasana Indonesia. Kita biasanya paling suka ngumpul (paling ya masak bareng atau dimasakin Kak Ade (peace Kak), paling ya nonton atau ditonton sama filmnya sendiri, paling ya dangdutan atau karokean bareng), yaaa pokoknya ganti-ganti an saja deh di kamar siapapun yang bisa dibajak. Intinya kita bisa kumpul. Kegiatan dulu dan kegiatan sekarang itu gak jauh beda, bedanya sekarang kita udah jadi Mahasiswa/i beneran, yang waktunya engga seluwes sewaktu belajar bahasa di Avala. Udah gitu sekarang ada pemisah diantara kita yaitu jarak ... ada yang di gunung, ada yang di kota, ada yang di luar kota. Ya walaupun seperti itu, kita tetap meluangkan waktu kita untuk kumpul ... untuk sekedar bercanda ataupun diskusi panjang. Karena dengan sadar kita terbiasa bersama dan saling merindukan. Bener kan? Eaaaaa Tjoy!<br />
<br />
Orang-orang selalu bilang kita kompak banget, macam anak itik bersama induknya atau semacam perangko dengan suratnya. Orang-orang memang selalu menilai apa yang terlihat. Padahal, Kita juga punya waktu privasi dan sendirian yang tidak terlihat oleh orang lain. Ada kalanya kita terdiam di tempat nyamannya tersendiri.<br />
<br />
Kita itu punya karakter yang berbeda dengan keunikan masing-masing.<br />
<br />
Yuk tebak-tebakan karakter dari kita berenam!<br />
<br />
Siapa yang paling rajin belajar?<br />
Kak Puspita & Kak Ade<br />
Siapa yang paling rajin cari-cari bahan untuk kuliah S2nya?<br />
Kak Puspita & Kak Ade<br />
Siapa yang catatannya paling rapi?<br />
Kak Puspita & Kak Ade<br />
Siapa yang suka tidur?<br />
Azri & Navira<br />
Siapa yang paling pinter bahasanya?<br />
Navira<br />
Siapa yang suka nyanyi & cover lagu?<br />
Anita<br />
Siapa yang suka belajar di ruang meeting?<br />
Anita & Navira<br />
Siapa yang kebanyakan drama?<br />
Anis, gara-gara kebanyakan nonton drama Asia terutama Drama Korea wkwk<br />
Siapa yang paling semangat ngomongin Jodoh?<br />
Anis wkwk<br />
Siapa yang suka keramas?<br />
Azri<br />
<div>
Siapa yang males mandi kalo musim dingin?</div>
<div>
Kita berenam wkwk</div>
<div>
<br /></div>
Yang tadi hanya pandanganku saja dan sekilas tentang kita. Intinya mereka semua punya banyak karakter baik dan selalu berusaha untuk menjadi baik & lebih baik menurut versinya masing-masing. Maaf yaa, Karakter baiknya tidak aku sebutkan disini, mungkin di lain waktu Insya Allah di tulisan yang lain. Kalau ingin mengenal kita lebih lanjut, silahkan yaaa kirimkan CV ke email kita wkwk (bercanda).<br />
<br />
Teruuus ... Kalau ditanya tentang hal apa saja yang udah kita lewatin selama setahun ini? jawabannya Banyaaak!<br />
Silahkan dilihat di galeri yang aku pajang disini yaa, yaitu foto beserta videonya. Ada keterangannya juga :) (Ups ... Ternyata banyak foto yang harus ditutup auratnya, jadi masih menyusul hehe mohon bersabar yaaa)<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-LsJH1tifcHA/Wk8PiBFO9_I/AAAAAAAAUD8/_tGKhlQtDYE_6W35NynRQtXfwDVpQeVmQCEwYBhgL/s1600/20882859_1531500340205091_563103874862221915_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="960" height="240" src="https://1.bp.blogspot.com/-LsJH1tifcHA/Wk8PiBFO9_I/AAAAAAAAUD8/_tGKhlQtDYE_6W35NynRQtXfwDVpQeVmQCEwYBhgL/s320/20882859_1531500340205091_563103874862221915_n.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">PASKIBRA Beograd bersama Pak Pelatih<br />
(dari belakang kanan Azri-Kak Puspita-Kak Ade, dari depan kanan Aku-Anita-Navira)</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Untuk ke depannya dan tahun-tahun selanjutnya Doa dan Harapannya... Semoga kita dikuatkan jiwa dan raganya untuk memperjuangkan apa yang sedang diperjuangkan ... Semoga kebaikan, kesabaran, & keikhlasan selalu bersama kita ... Dan Semoga semakin tambah keluarganya (aka Semoga beasiswa Serbia tahun 2018 dibuka). Aamiin.<br />
<br />
Semangat untuk kita dan untuk pembaca juga!<br />
Aku sayang kalian berlima (Kak Puspita, Kak Ade, Navira, Anita & Azri). ❤ ♡ ♥ Sampai bertemu lagi di Beograd.<br />
Semoga kalian juga sayang aku, dan gak pernah lelah buat ngingetin & ngebimbing aku yang masih terus belajar di kehidupan yang keras ini.<br />
<br />
Novi Sad, Serbia.<br />
Jum'at, 05 Januari 2018<br />
07:13Anissundlandhttp://www.blogger.com/profile/10979943144764767381noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-184948923941835993.post-65793454238748135712017-10-24T23:50:00.001+07:002021-05-11T23:32:51.325+07:00Kekuatan dari Surat ter-Manis <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Pertemuan ini bukan hanya sekedar bertemu dan sekilas kenal.<br />
Namanya, Suciati Cipta Sejati, suka dipanggil Cici, sudah kenal sejak di bangku sekolah (SMK). Saat itu kenal hanya sekedar kenal, bertemu hanya sekedar bertemu itupun karena satu sekolah dan satu klub bahasa Inggris. Kejutan dari ruang dan waktu 2 tahun lalu yang membuat kami bertemu lagi setelah kelulusan beberapa tahun. Siapa yang menduga kalau akhirnya pertemuan ini menjadikan kami teman yang dekat atau bisa dibilang sahabat.<br />
Aku selalu meyakini bahwa setiap pertemuan akan meninggalkan satu hal bahkan lebih. Entah berupa apa itu? Kamu akan tahu sendiri.<br />
<br />
Aku bersyukur karena Allah menciptakan seorang Cici, seperti bagian dari namanya, Cici memang pantas untuk diciptakan. Dan beruntungnya aku, dia adalah harta karun berharga yang aku temukan. Kehadirannya dikala itu adalah dikala aku sedang memperjuangkan impianku, dan dia yang melihat perubahanku dari 0. Dia ... yang menampung segala rasa warna warni kehidupanku, baik sedihku maupun bahagiaku, dia mengetahuinya. <br />
Kalau aku bisa mendeskripsikan seorang Cici, mungkin dia sesosok sahabat yang akan aku deskripsikan lewat kata-kata indah yang ada di dunia, apapun itu, dia memiliki arti yang sama seperti kata-kata indah itu. Ya, artinya Cici adalah sahabat yang lebih dari sekedar indah, lebih spesial daripada nasi goreng di abang-abang. Hehe <span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">♡</span><span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤ </span><br />
<br />
05 Januari 2017 di dalam mobil dalam perjalanan ke bandara, semua sahabatku memberiku hadiah, dia adalah salah satunya. Semua karya tulisnya di dalam buku antalogi dan 20 sekian-sekian surat manis (artinya suratnya melebihi angka 20) dia persembahkan sebagai hadiah. Dia memang sahabat yang lebih romantis dibanding aku yang sangat cuek bebek (bebek aja gak cuek-cuek banget Hehe). Setiap surat diberi judul "letter for Anissun" dan beberapa surat diberi tanggal. Jadul? Engga sama sekali, aku sangat bersemangat untuk membuka dan membaca setiap surat yang ditulisnya. Buatku kehadiran suratnya di Serbia mewakili kehadirannya disini, lewat tulisannya dan rasa yang membekas di dalam suratnya. Dia menuangkan semua cerita yang ingin dia ceritakan lewat surat itu, cerita kenangan dan pengalaman bersama yang selalu menetap di ingatannya. Setelah menyimak surat-suratnya ternyata aku adalah saksi dari banyak hal pertama yang dia lakukan di dalam hidupnya. Terimakasih, Cici <span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">♡</span><span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤</span> Selama sembilan bulan, suratnya selalu menjadi obat rindu, aku sudah berkali-kali membacanya. Selanjutnya di bulan November tahun ini, ada hal pertama lagi yang akan kamu lakukan bersama salah satu sahabat kita. Dengan mengabaikan jarak saat ini, semoga kita selalu tumbuh bersama dengan baik dalam keimanan yang berdasarkan ridho Allah. Sayang Sahabat Jannahku (Insya Allah), Cici <span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">♡</span><span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤</span><br />
<br />
<br />
Kalo kamu ... punya pengalaman seru gak dengan sepucuk surat manis? Hmmm :)<br />
Mungkin ... ada yang diajakin Ta'aruf lewat surat hehe<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br /></div>
Anissundlandhttp://www.blogger.com/profile/10979943144764767381noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-184948923941835993.post-27730429178943222532017-09-14T01:05:00.004+07:002020-08-18T12:10:44.054+07:00Turkey! Dream comes true Dua orang pecinta Turki (Aku dan <a href="https://pusanggraini.wordpress.com/" target="_blank"><span style="color: black;">Kak Puspita</span></a>) yang tidak sengaja dipertemukan dengan cara yang indah oleh-Nya. Lewat beasiswa Serbia lah kita bertemu. Sebelumnya kami hanyalah pejuang beasiswa Turki yang berkali-kali ditolak lamarannya dan Serbia adalah hadiah terindah setelah penolakan itu.<br />
<br />
Kak Puspita, dia lebih tua dariku, teman satu generasi Beasiswa World in Serbia yang dulunya adalah salah satu motivasiku untuk lulus beasiswa Serbia. Bahkan motivasinya mengalahkan cibiran negatif dari orang lain yang lingkungannya lebih dekat dengan aku, sedangkan dia? aku baru mengenalnya.<br />
Ada suatu kejadian yang membuatku berhutang, berkaitan dengan masa ribet-ribetnya dengan ujian akhir bahasa Serbia online dan pertemuan dengan seseorang. Sebagai pengganti hutang dia bilang aku harus teraktir dia minum kopi di Serbia. Ngeri yaaa, minta dibayarnya di Serbia :') Haha<br />
<br />
------------------------------ Setelah itu di Serbia ... ------------------------------<br />
<br />
"Kapan-kapan kita main ke Turki ya, kan dekat dari sini."<br />
<br />
"Aamiin. Insya Allah. Pasti kita bisa main kesana."<br />
<br />
Percakapan tentang Turki yang entah kapan itu, aku lupa. Sepertinya percakapan di awal-awal kami tinggal di Belgrade. Dari awal sampai akhir kelas bahasa Serbia selalu ada yang mengingatkanku tentang negara "Turki", dia yang selalu aku sebutkan sebagai jawabannya di setiap pertanyaan tentang "Negara tujuan pertama untuk liburan" atau "Negara apa yang ingin aku kunjungi" atau "Negara apa yang aku suka".<br />
<br />
Sampai akhirnya tibalah ajakan itu dari Kak Puspita yang berupa sebuah pertanyaan<br />
"Nis jadi ke Turki gak?"<br />
<br />
"Beneran kak? Serius? Mau ke Turki?"<br />
"Beneran kak? Serius? Mau ke Turki?"<br />
"Beneran kak? Serius? Mau ke Turki?"<br />
<br />
Di setiap ada kesempatan aku selalu menanyai pertanyaan yang sama, padahal dia yang bertanya duluan tetapi belum mendapat jawabannya dariku. Hehe<br />
<br />
Akuuu hanya meragu apakah ajakannya ini hanya keisengan belaka?<br />
<br />
Akhirnya hanya waktu yang menjawab pertanyaan kami. Kami jadi berangkat ke Turki setelah kelas bahasa selesai, urusan pendaftaran kuliah selesai (urusan aku), 17 agustus-an selesai, dan liburan bareng temen-temen ke Zlatibor selesai. Tanggal 29 September 2017 kami berangkat dari Belgrade ke Istanbul, akhirnyaaa berangkat juga ... setelah banyaknya rintangan yang terjadi dan terlewati (urusan pembelian tiket pesawat, booking penginapan, izin orang tua, biaya travelling, pembuatan e-visa), belum lagi banyak pertanyaan dari teman kami "Kenapa liburannya ke Turki?" dan akhirnyaaa berangkat juga ...<br />
Alhamdulillah one more of my dreams comes true. Yeay!<br />
<div>
<br /></div>
Dari Belgrade ke Istanbul hanya membutuhkan waktu 2,5 jam, waktu yang sama seperti yang kami butuhkan untuk sampai ke bandara dari tempat kami tinggal :D<br />
Sepanjang perjalanan sibuk ciye-ciyein diri sendiri sambil ledek-ledekan bareng Kak Puspita.<br />
Rasanya ... BAHAGIA, BAHAGIA BANGET. ALLAHU AKBAR.<br />
Terus pas udah di pesawat sempat deg-deg an waktu mau lepas landas dari Belgrade, karena sebentar lagi mimpi jadi kenyataan dan di sisi lainnya karena aku takut ketinggian, sempat nangis juga waktu mau mendarat di Istanbul, terharu sama Allah yang super baik sama hambanya, lagi-lagi mimpinya di"iya"-in lagi sama Allah. Rasanya pengorbananku buat Allah belum sebanding sama hadiah yang indah ini. Aku bersyukur Alhamdulillah, Terimakasih Ya Allah.<br />
<br />
8 hari kami habiskan full untuk kota Istanbul baik bagian Eropa maupun Asia:<br />
<br />
<ul>
<li>di hari pertama hanya jalan-jalan sekitar Istiqlal street lalu istirahat di hostel daerah Taksim.</li>
<li>di hari kedua sampai hari kelima menghabiskan kunjungan museum dengan Muzekart (Hagia Sophia, Topkapi Palace, Hagia Irene, Istanbul Archaelogical Museum, Fethiye Museum, Chora Museum, Istanbul Mosaic Museum, Galata Mevlevi, Museum of Turkish and Islamics Arts, Hippodrome) dan piknik di taman dekat Golden horn halic bersama masyarakat Indonesia di Istanbul.</li>
<li>di hari keenam sampai ketujuh bertemu teman-temannya Kak Puspita sambil menikmati sunset di Maiden's tower dan selat Bosphorus.</li>
<li>di hari kedelapan santap makanan China sebelum pulang ke Belgrade.</li>
</ul>
<br />
Sayang sekali, ada beberapa museum yang tidak tersampaikan untuk dikunjungi yang termasuk ke dalam Muzekart yaitu Yildiz Palace, Museum for The History of Science and Technology of Islam, dan Rumeli Hisar Museum.<br />
*Kartu Muzekart hanya berlaku selama 5 hari setelah pembelian<br />
<br />
Walaupun tanpa internet, kami bisa survive sambil capek-capekan di jalan berandalkan peta seadanya, menyebrangi selat bosphorus jalan kaki, lalu bertanya kepada orang Turki yang jawabannya pakai bahasa Turki dan kita cuma bisa iyain aja dia ngomong apa hehe<br />
Intinya, Kita adalah perempuan nekad nan mandiri kala itu.<br />
<br />
Satu hal yang paling aku sukai setelah melakukan perjalanan di Istanbul:<br />
Aku menemukan jawaban dan hikmah yang selama ini terngiang di pikiran dan hati, semua emosi hadir di dalamnya memberikan kepuasan kepada diriku sendiri.<br />
Salah satunya ... tertuang dalam quotes ini:<br />
"Iman is to believe, even when an overpowering tide of evil surrounds you." Anwar Al Awlaki<br />
<div>
<br />
Menurutku ... liburan bukan sekedar bermain lalu memanjakan diri, tetapi ada pembelajaran sendiri dari sebuah perjalanan.<br />
Karena hidup itu untuk belajar, belajar bagaimana menyikapi kehidupan yang paling baik sesuai dengan syariat-Nya.<br />
<br />
Terimakasih Allahu Rabbi <span face="" style="background-color: white; color: #545454; font-family: arial, sans-serif; font-size: x-small;">❤ ♡ ♥</span><br />
(Foto menyusul)</div><div><br /></div><div>14 September 2017 01.05</div>
Anissundlandhttp://www.blogger.com/profile/10979943144764767381noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-184948923941835993.post-48304276573897082832017-07-01T18:51:00.000+07:002018-01-06T06:34:22.968+07:00(Chapter III) Beasiswa World in SerbiaChapter ini adalah chapter akhir dari beasiswa, pemaparan tahapan awal dan akhir beasiswa secara detail yang biasa ditanyakan melalui email, facebook maupun instagram. Yang belum baca chapter sebelumnya bisa klik disini (<span style="color: #e06666;"><a href="http://anissun.blogspot.rs/2017/03/doa-beasiswa-serbia-yang-direstui-nya.html" target="_blank"><span style="color: #e06666;">chapter 0</span></a>, <span style="color: #f4cccc;"><a href="http://anissun.blogspot.sg/2017/04/chapter-i-beasiswa-world-in-serbia.html" target="_blank"><span style="color: #e06666;">chapter I</span></a> dan <a href="http://anissun.blogspot.sg/2017/05/chapter-ii-beasiswa-world-in-serbia.html" target="_blank"><span style="color: #e06666;">chapter II</span></a></span></span>).<br />
<br />
Jangan sedih yaaa karena ini adalah chapter terakhir tentang beasiswa.<br />
Insya Allah masih banyak cerita yang ingin diceritakan, misal tentang travelling di kota-kota di Serbia (perjalanan luar kota) dan cerita lainnya.<br />
<br />
Kemarin waktu isi acara ngabuburit online, ada satu pertanyaan yang menurutku paling menarik, seseorang bertanya tentang keunggulan Beasiswa Serbia dari Beasiswa negara lain. Dan aku sendiri tidak begitu puas dengan jawaban yang aku lontarkan. Untuk mengobati rasa yang tidak mengenakan itu, aku akan mencoba mengungkapkan pendapatku disini. Keistimewaan dari Beasiswa Serbia yang aku rasakan sejauh ini adalah para penerima beasiswa dibebaskan untuk memilih sendiri universitas dan jurusan yang mereka inginkan, lalu yang kedua jika ada dari mereka yang sakit, pihak beasiswa akan memberikan perawatan gratis seperti konsultasi dan pemeriksaan ke dokter.<br />
<br />
Sangat disayangkan beasiswa Serbia ini belum banyak diketahui orang seperti beasiswa Turki. Bahkan orang-orang di Indonesia pun banyak yang belum tahu dimana negara Serbia ini, ada yang bilang Siberia, Rusia atau terkenal dengan negara perang :'). Alhamdulillah selama tinggal di Serbia aku merasa lebih aman dibanding di Indonesia sendiri. <br />
Untuk informasi singkatnya, Serbia ini terletak di benua Eropa bagian tenggara, negara eks Yugslavia yang letaknya dekat dengan negara Romania, Hungaria, Bulgaria, Turki dan negara Eropa lainnya.<br />
Saran dariku sebelum mengikuti beasiswa mana pun, kalian harus riset kecil-kecil an terlebih dahulu tentang negara yang akan menjadi tujuan kalian. Informasi yang kalian dapatkan mengenai negara tersebut, akan memberikan manfaat tersendiri untuk diri kalian. <br />
Tak kenal maka Tak sayang, bukan? Kalau Tak kenal maka kenalan. Kalimat ini juga berlaku untuk beasiswa. Kehidupan jauh dari negara sendiri lebih lebih 'sesuatu' perjuangannya. Hehe Semoga kalian mengerti apa yang aku maksudkan :).<br />
<br />
Yuk mari~ <br />
Kita langsung ke topik utama yaitu<span style="color: #f4cccc;"> <span style="color: #f6b26b;">perjalanan beasiswa World in Serbia dari Tahapan A sampai Z</span></span>.<br />
Lalalalala~<br />
<span style="color: #f4cccc;"><br /></span>
<span style="color: #f4cccc;">Tahapan A:</span><br />
Di tahapan ini, seperti beasiswa lainnya "Mari kita persiapkan semua berkas sesuai dengan persyaratan, formulirnya juga harus diisi". Setelah semuanya siap, jangan lupa untuk dikirimkan langsung ke kedutaan besar Serbia di Jakarta. Terserah kamu mau bagaimana cara pengirimannya, boleh kamu sendiri yang datang kesana, boleh minta tolong sanak keluarga atau teman untuk mengantarkan berkasnya kesana, atau seperti caraku yang menggunakan jasa Go-Jek haha. Maklum itu ide terakhir yang terpikirkan, karena aku sudah kesiangan dan pastinya Jakarta sudah sangat padat. Pokoknya kalau bukan lewat kamu sendiri yang datang kesana, pastikan berkas-berkasmu ada di tangan mereka.<br />
<br />
<span style="color: #f4cccc;">Tahapan B:</span><br />
Sudah kirim berkas? langsung menuju tahap selanjutnya. Menunggu pengumuman yang entah kapan diumumkan. Harus sabar dan optimistic. Karena tidak ada tanggal pasti kapan akan diumumkan kelulusan berkasnya. Waktu itu seingatku sekitar 2-3 bulanan baru ada pengumuman. Pengumuman akan diumumkan langsung di website Kedubes Serbia http://www.jakarta.mfa.gov.rs/, bukan lewat email kita.<br />
Yang melihat pengumuman kelulusanku bukan aku sendiri, tapi abangku "Kak Fajar" haha Dia sangat sabar dan optimistic menunggu pengumuman beasiswa ini. Dan akhirnya dia diterima di Rusia (loh?).<br />
<br />
Di tahun 2016 kemarin, ada 11 orang yang lulus. Saya tidak tahu bagaimana proses penyeleksian yang mereka lakukan, yang saya tahu melalui via telpon dengan Kak Benny (awardee beasiswa Serbia yang bekerja disana) katanya berkas yang masuk akan disscan dan dikirimkan ke kementerian di Serbia.<br />
<br />
Berdoa dan Usaha terbaik dari diri kalian sendiri. <br />
<br />
Jangan lupa, beritahu berita bahagia ini kepada orang tua dan orang-orang dekat kalian. Doa mereka dan ridho mereka sangat penting buat kalian.<br />
<span style="color: #f4cccc;"><br /></span>
<span style="color: #f4cccc;">Tahapan C:</span><br />
Setelah dinyatakan lulus, kamu harus siap mengikuti kelas bahasa online selama 3 bulan yaitu bahasa Serbia level A1. Dimana tempatnya? Mereka akan memberitahukan kepada kalian lewat email, dan mereka juga yang akan membuatkan akunnya (passwordnya bisa kamu ganti). 8 orang dari kami mengikuti kelas online di University of Novi Sad dan 3 orangnya lagi di University of Belgrade. Sistem kelasnya sama yaitu pembagian materi di awal minggu, konsultasi dengan profesor di tengah minggu, dan ujian mingguan di akhir minggu, bedanya hanya pada bentuk pemaparan materi dan ada atau tidaknya konsultasi tatap muka. <br />
Oh iya angkatanku ini angkatan pertama yang melalui tahap ini, sebelumnya biasanya setelah kelulusan berkas, mereka langsung diamanatkan untuk datang ke Serbia mengikuti kelas bahasa offline.<br />
Nilai kelulusan bahasa Serbia di University of Novi Sad 55 dan di University of Belgrade 60.<br />
Saranku ketika mengikuti kelas bahasa online ini, berusahalah untuk fokus dan serius dalam belajar. Karena ini yang akan menjadi dasar buat kalian ketika berada di Serbia. Tidak penting jika nilai kalian tinggi, tetapi pemahaman kalian 0.<br />
<br />
Dalam jangka waktu tiga bulan ini, sambil mengikuti kelas online jangan lupa sekalian mencari sponsor untuk tiket pesawat yang tidak tercover oleh beasiswa.<br />
<br />
<span style="color: #f4cccc;">Tahapan D:</span><br />
Pada tahap ini, aku bingung bagaimana cara menjelaskannya. Karena di tahap ini sangatlah aneh, dimana pemberitahuan tanggal kedatangan ke Serbia diberitahukan secara tidak kompak. Kami pun yang lulus bahasa Serbia online kebingungan dan bertanya-tanya. <br />
University of Novi Sad sudah mengumumkan tanggalnya sebelum selesai ujian final bahasa, dan University of Belgade belum mengumumkan tanggalnya karena menunggu amanat dari kementerian. Haha<br />
Intinya di tahap ini, setelah kalian lulus bahasa online, kalian harus datang ke Serbia untuk mengikuti kelas bahasa lanjutan yaitu level A2 dan B1. Kalau telat datang gapapa, tetapi kalian yang akan rugi sendiri karena ketinggalan beberapa materi dan harus belajar sendiri materi yang tertinggal.<br />
<br />
<span style="color: #f4cccc;">Tahapan E:</span><br />
Kelas bahasa Serbia lanjutan di Serbia ini berlangsung selama 6 bulan, dengan 2/2,5 bulan A2 dan 2/2,5 bulan lagi B1. Semua student diharuskan lulus A2 atau B1 sebagai persyaratan kuliah dengan bahasa pengantar Serbia. Jika dua-duanya tidak lulus (amit-amit, naudzubillah), mereka tidak berhak untuk menerima beasiswa World in Serbia (lagi) dan diharuskan balik/pulang ke negaranya masing-masing. <br />
Kelas bahasa Serbia yang ini menjadi semakin penting untuk kamu karena kamu sudah tinggal di Serbia, yang membiasakan kamu menggunakan bahasanya, ya walaupun tidak sedikit orang Serbia yang bisa bahasa Inggris.<br />
<br />
Selama kelas bahasa offline, kami tinggal di hotel Studentsko Odmaralište yang letaknya di Avala, lumayan jauh dari kota, yang bisa ditempuh 1-2 jam dengan autobus/tramvay (angkutan umum Serbia). Pemandangan disini indah, tetapi terkadang bisa membuat kalian bosan kalau kalian tidak hidup dengan kreatif Haha (kaya aku yang suka bosan). Setelah selesai kelas bahasa, kami akan pindah ke asrama.<br />
<br />
langsung pada tahapan akhir, <span style="color: #f4cccc;">Tahapan Z:</span><br />
Kami yang dinyatakan lulus A2 atau B1, pada bulan September diharuskan mengurus segala halnya sendiri terkait pendaftaran kuliah ke universitas yang dituju. <br />
Aku sendiri sudah mengurus semuanya di bulan Juni 2017 seperti pendaftaran kuliah dan tes masuk universitas, dan Juli 2017 ini aku harus balik lagi ke universitas untuk melakukan pendaftaran ulang.<br />
<br />
Universitas yang tercover beasiswa World in Serbia ini ada 3, yaitu:<br />
University of Belgrade<br />
University of Novi Sad, dan<br />
University of NIŠ<br />
<br />
Begitulah semua tahapannya. Selanjutnya ... Selamat kuliah dengan bahasa Serbia! Dan Nikmatilah kehidupan mahasiswa di Serbia! HIHI<br />
<br />
Dariku untuk yang masih mencari tips atau trick diterimanya beasiswa. Menurutku, semuanya pure bergantung dari diri kalian sendiri. <br />
Beasiswa itu juga Jodoh, dan Jodoh itu adalah cerminan diri.<br />
<br />
Sekian chapter Beasiswa World in Serbia.<br />
<br />
Salam Semangat dari Serbia<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;"> </span><span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤.</span><br />
Yang sedang rindu Indonesia,<br />
<br />
Anis Sundari<br />
01 Juli 2017, 13:50 CET<br />
<br />
NB: Kalau beasiswa World in Serbia buka tahun ini, boleh diskusi bareng aku, kita buat grup.<br />
<br />
<br />
<br />Anissundlandhttp://www.blogger.com/profile/10979943144764767381noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-184948923941835993.post-80481764614382993852017-05-22T22:01:00.001+07:002018-01-06T06:35:22.562+07:00(Chapter II) Beasiswa World in SerbiaAssalamu'alaikum.<br />
Ćao!<br />
Masih bersama denganku Anis Sundari, dan masih tentang Beasiswa.<br />
Kali ini aku ingin membagikan pengalamanku tentang perjalananku dari Jakarta ke Belgrade.<br />
Cukup singkat, menegangkan dan serba dadakan.<br />
<br />
Ini adalah pertama kali perjalananku dengan pesawat dan pertama kali ke luar negeri.<br />
Rasanya? Deg deg an pasti yaaa. Haha<br />
<br />
Jadi ... tepat pada tanggal 16 Desember 2016 aku mendapatkan pengumuman dari profesor online courseku tentang tenggang waktu tiba di Serbia, seperti inilah sebagian isi emailnya "Student who pass the final test on the online course should arrive in Belgrade by January 8, 2017 at the latest, in order to continue studying Serbian language. The course starts on January 9, 2017."<br />
Wow! Haha. Cukup mengganggu konsentrasi dan fokusku untuk mempersiapkan diri di ujian bahasa yang akan berlangsung pada tanggal 21 Desember 2016. Pikiranku mulai membuat banyak cabang.<br />
Alhamdulillah aku lulus ujian A1 dengan nilai yang aku inginkan dan aku syukuri.<br />
<br />
Setelah menerima pengumuman kelulusan bahasa. Aku disibukkan dengan pencarian dana sponsor untuk tiket pesawatku yang tidak dicover oleh beasiswa. Pertama kali mencoba adalah pencarian dana sponsor bersama dengan teman-teman yang lain dan Alhamdulillah ... ternyata ditolak, tidak ada yang tembus, mungkin karena memang agak susah untuk mencari dana bersama. Kedua kali mencoba, aku bersama Kak Puspita dan kadang aku sendiri langsung menuju ke lembaga yang sudah terlist sebelumnya ... Alhamdulillah sekitar 3 lembaga yang memberikan aku sponsor, termasuk dengan kakak kandungku (Terimakasih ya Kak <span style="background-color: white; color: #545454; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: x-small;">❤). </span>1 sponsor yang tidak diduga2 tembus, datang satu hari sebelum hari H (ini termasuk ke dalam 3 sponsor yang tadi).<br />
Di waktu-waktu itu, setiap hari aku pasti jarang ada di rumah, sebelum atau sesudah kerja aku jalan kemana-mana, liburanku jarang dipakai untuk berlibur, 2mingguku dihabiskan untuk mencari dana, demi secarik kertas untuk penerbangan yang berharga. :')<br />
<br />
Akhirnya dana tiket pesawat terkumpulkan, hasil dari penghasilanku sendiri dan uang sponsor yaitu sekitar IDR 5,6 jt menuju ke Belgrade. Alhamdulillah, sebelumnya hampir kepikiran engga bisa berangkat, tetapi Allah lebih ridho untuk aku pergi menuntut ilmu. Tanggal 23 Desember 2016 aku dan 3 orang temanku pergi ke travel agent Sta Travel ke tempat pilihan terakhir kami untuk membeli tiket. Berbagai drama pun terjadi di proses pertama pembelian tiket. Haha<br />
(Oh iya btw yang berangkat ke Serbia ada 6 orang dan kami membeli tiket tanpa kepastian yang pasti dari kedubes Serbia di Jakarta. Kami nekat banget yaaa haha.)<br />
Drama pertama di mulai ketika pembookingan tiket yang dimana hanya ada 5seat tersisa dan akhirnya membuat kami berangkat terpisah (1 orang yang berangkat di tanggal 2 Januari 2017 dan 5orang sisanya berangkat di tanggal 5 Januari 2017). Drama kedua terjadi ketika pembayaran tiket, ini adalah bagian terkonyol saat pembelian tiket haha semua ATM dipakai sebagai wadah transfer uang karena ketidaktahuan limit transfer (sampai lupa kalau aku pakai ATM kakak kandungku, jadi harus menggunakan surat kuasa untuk pengambilan uang di bank cabang). Dan drama terakhir terjadi ketika peng-issue-an tiket, dimana mbanya salah memasukkan nama. Kami mendapatkan harga tiket yang lebih murah disana.<br />
Begitulah cerita dibalik pembelian tiket.<br />
<br />
Tibalah di hari keberangkatan.<br />
(Malamnya aku tidur dengan mamahku, malam yang terasa berbeda dari biasanya. Semakin terasa kami akan berjauhan selama beberapa tahun.)<br />
Hari itu semuanya berkumpul, ada sanak keluarga, dan sahabatku dengan paket komplit. Rasanya seperti orang yang akan berangkat haji, aku yang membawa rombongan paling banyak (biasa lah yaaa orang Betawi) Haha. Kami berangkat siang hari karena khawatir jalan Jakarta penuh aka macet dan memang macet di parkirannya.<br />
Aku dan 3 orang temanku check in jam 5 sore, yang satunya ... dia menghilang tanpa kabar. Dan kami bertemu di tempat pengecekan terakhir sebelum masuk ke dalam pesawat. Pemanggilan terakhir adalah nama teman kami. Akhirnya dia sampai juga. Kami duduk bersama di satu barisan, kebetulan pesawat tidak dipenuhi banyak orang. Kami hanya mendengarkan lagu, sholat, makan, dan menonton film di dalam pesawat karena perjalanan yang ditempuh berjam-jam.<br />
Di dalam pesawat kedua (Abu Dhabi-Belgrade), kami duduk terpisah, dan aku tidak mendapati makan malam karena ketiduran, Alhamdulillah masih ada eskrim tersisa untuk mengganjal perut yang sangat lapar.<br />
<br />
Kami tiba di bandara Nikola Tesla pada malam hari waktu Beograd, dan dijemput dengan pihak pemberi Beasiswa.<br />
<br />
Sekian dan Terimakasih.<br />
<br />
Regards,<br />
Anissun<br />
Avala (Beograd) 17:00 CET<br />
22 Mei 2017.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Anissundlandhttp://www.blogger.com/profile/10979943144764767381noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-184948923941835993.post-52297204194065003592017-04-22T19:35:00.000+07:002019-01-27T20:23:31.583+07:00KAMU.<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Kamu adalah Kamu, tujuanku.<br />
Tidak banyak yang tahu tentang Kamu.<br />
Hidupku banyak bercerita tentangmu. Keseharianku ada bayangmu.<br />
Kamu ... bagian dari yang tertunda dan sebagian yang aku relakan.<br />
Kamu ... perjalanan yang ingin aku tuju, menikmati setiap detik menit dan jam dalam sehari bersama.<br />
Kamu ... yang aku harap bisa bersama, kenyataannya Dia yang lebih tahu Kamu dan aku tidak bisa bersama.<br />
Dan Kamu ... Hal yang ingin aku bangun dari 0.<br />
<br />
Singgahmu sesaat ... sungguh ... sangat berarti. Memberikan makna yang sekarang baru aku sadari. Membuatku ingin bereksplorasi lebih dari yang aku tahu.<br />
Sedikit membuat keping-keping luka, karena Kamu yang kedua.<br />
Terimakasih :)<br />
<br />
Ketikan-ketikan ini hanya begitu saja terjadi menceritakan Kamu.<br />
<br />
Siapakah Kamu yang pertama?<br />
Sebuah perjalanan yang sudah direncanakan satu/dua tahun lalu bersama sahabat yang tidak sengaja bertemu di sebuah gedung tempat bekerja. Menjadi dekat, akhirnya memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama, berencana untuk meninggalkan lelah yang tersisa setelah bekerja.<br />
Kamu itu ... "Seoul" yang tertunda. "Kemungkinan" itu masih ada ... untuk kami melihat Kamu.<br />
Hi Seoul! Kami akan berangkat! Suatu saat! :D<br />
<br />
Kamu yang kedua?<br />
Laki-laki yang sudah ku kenal namanya sejak 10 tahun yang lalu. Berharap akan membangun rumah bersama tangganya bersama. Tetapi ... kami sama-sama saling terluka. Karena lalai dengan harapan, berfikir dangkal apa arti sesungguhnya berumah tangga. Dia yang diam-diam selalu penasaran dengan hubungan masa laluku dan masa sekarangku.<br />
Ketahuilah, Kita tidak bisa bersama. Aku ... sudah merelakanmu sebelum keberangkatan itu. Selamat Berbahagia! Libatkanlah Allah untuk semua urusan dunia dan akhiratmu. Kamu orang yang baik, Dims.<br />
<br />
Dan Kamu yang ketiga?<br />
Bisnis yang tertunda, yang masih aku susun rapih. Manakah yang paling bermanfaat, bukan hanya untuk aku saja. Aku ingin Kamu seperti halnya dandelion yang menyebar kemana-mana ketika ditiup. Yaaa, aku ingin bersama Kamu menyebarkan manfaat seperti itu.<br />
<br />
Bukankah rencana-Nya itu yang paling INDAH? :)<br />
Aku selalu lebih percaya dengan-Nya.<br />
A-Z tidak apa aku persiapkan, lalu dititipkan lewat doa-doa di atas sajadah.<br />
<br />
<br />
(Cerita ini menceritakan pilihan dan keputusanku sebelum berangkat ke Serbia.)<br />
<br />
<br />
ANISSUN<br />
22.04.2017 14:35 CET<br />
Pinosava, Belgrade, Serbia.<br />
<br /></div>
Anissundlandhttp://www.blogger.com/profile/10979943144764767381noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-184948923941835993.post-72922106754784579332017-04-20T01:57:00.001+07:002018-01-06T06:36:38.363+07:00(Chapter I) Beasiswa World in Serbia1% adalah keberuntungan dan 99% adalah usaha. Aku tidak pernah percaya pada seseorang yang mengatakan atas keberhasilan seseorang adalah keberuntungan. Sedang dia tidak tahu bagaimana lelahnya orang lain berjuang mati-matian. Sebut saja itu dengan sebutan "behind scene dibalik keberhasilan".<br />
<br />
Btw, Terimakasih yaa sudah membaca dan menanti cerita selanjutnya tentang aku dan Serbia. Buatku menulis itu bukan hal yang mudah. Ini hanya kebaikan menular yang ditularkan dari sahabatku CICI.<br />
<br />
Sampai sekarang rasanya aneh, masih gak nyangka sudah hampir 4 bulan di Serbia. Haha. Kadang aku bersama awardee lainnya suka flashback dan lucu-lucuan gimana sih ceritanya kita bisa memilih Serbia.<br />
Jadi, Beasiswa World in Serbia adalah beasiswa penuh untuk S1, S2 dan S3 dari pemerintah Serbia. Beasiswa ini mencakup tempat tinggal, makan, uang saku, dan les bahasa 1 tahun, terkecuali tiket pesawat dari Indonesia ke Serbia (kamu harus mengumpulkan uang atau mencari dana sendiri).<br />
Untuk beasiswa Serbia aku tidak memerlukan banyak waktu dalam mempersiapkan berkas-berkasnya. Karena berkas yang aku butuhkan sudah ada, lebih simple dari beasiswa Turki. Kalian bisa lihat di website http://ristekdikti.go.id/beasiswa-world-in-serbia/ maupun blog KERIS https://keriserbia.wordpress.com/.<br />
<br />
Waktu itu aku mengumpulkan seluruh berkas di hari deadline. Berkas itu berupa:<br />
<br />
<ul>
<li>Formulir Beasiswa dalam bahasa Serbia</li>
<li>Paspor</li>
<li>Ijazah (translate tersumpah dalam bahasa Inggris)</li>
<li>Curriculum Vitae dalam bahasa Inggris</li>
<li>Sertifikat bahasa dan kegiatan relawan </li>
</ul>
<br />
Aku tidak melampirkan sertifikat TOEFL/IELTS karena memang gak punya sertifikat itu dan baru buat Surat Keterangan Sehat dari Dokter dua hari sebelum keberangkatan ke Serbia. Teman-temanku yang lain melampirkan apa yang tidak aku lampirkan. Haha :D<br />
<br />
Untuk pengisian formulir beasiswa, hanya berdasarkan nalar dan hasil diskusi sama teman. Di google atau di blog manapun tidak ku temukan contoh step-step cara mengisi formulir tersebut.<br />
<br />
Paspor, Ijazah, dan CV adalah dokumen wajib untuk dilampirkan, yang tidak punya paspor silahkan ke kantor imigrasi karena membuat paspor tidak merugikan kamu sama sekali. Contoh CV aku menggunakan format dari <span style="color: #073763;"><a href="http://ahmadarib.com/format-curriculum-vitae-untuk-mendaftar-beasiswa.html" target="_blank">Kak Ahmad Arib</a>.</span><br />
<br />
Sertifikat bahasaku hanya sertifikat course conversation biasa dan sertifikat lainnya seperti kegiatan relawan dan seminar nasional itu hasil inisiatifku sendiri untuk dilampirkan dan semua sertifikat itu tidak aku terjemahkan ke dalam bahasa Inggris.<br />
<br />
Saranku, ketika kalian ingin mempersiapkan berkas, lampirkan berkas sesuai dengan yang diminta. Jangan lupa untuk membaca blog awardee lainnya di negara manapun untuk sekedar riset mengenai dokumen yang bisa menjadi bahan pertimbangan lainnya (apa yang membuat mereka tertarik dengan kita).<br />
<br />
Sekian informasi singkat dariku. :)<br />
<br />
Hai kamu! Pejuang Beasiswa!<br />
Apa kabar? Masih tahan bantingkan?<br />
Semangat! Nikmatilah setiap perjalanan yang kamu lewati. OK? :)<br />
<br />
Salam Manis dari Anissun<br />
Belgrade<br />
19/04/2017 20:57 CETAnissundlandhttp://www.blogger.com/profile/10979943144764767381noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-184948923941835993.post-91739569421787455372017-03-29T03:35:00.001+07:002018-01-06T06:31:53.287+07:00Doa (Beasiswa Serbia) yang direstui-Nya"Kamu harus terjun dan jadi basah untuk tahu air, bukan cuma nonton di pinggir dan berharap kecipratan."- Dee Lestari<br />
<br />
Yaaa. Dream is just a dream. Mewujudkannya atau tidak, itu pilihannya. Dari sebuah alasan yang secara tidak sengaja membawaku pada mimpi yang sebelumnya mustahil buatku. Lihat! Aku sudah disini. Masih melangkah pada bilangan 0 di dalam mimpi yang sesungguhnya. Dan tahukah kamu? yang aku lihat sebelumnya hanya di dalam angan dan bayangnya mimpi.<br />
Aku menikmati setiap hitungan langkah kehidupan sekarang, seperti hitungan 1 2 dan 3. Aku menikmatinyaaa... selalu menikmatinya.<br />
Selalu ada yang baru yang aku temukan, dan harus terbiasa dengannya.<br />
<br />
Kalau bukan karena penolakan berkali kali itu, aku tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya berusaha. Tuhan memang baik. Mengajakku untuk mendewasa, bukan ke-putus-asa-an. Memberi tahukan aku dengan kehangatan akan pentingnya hidup untuk belajar. Membuka lebar mata melihat dunia, bukan hanya menikmati masa muda yang tanpa tujuan.<br />
<br />
Tahun demi tahun, tanpa terasa aku melewatinya, naik dan turun seperti tangga. Mencari tahu arti tanda tanya pada hal yang menyangkut dalam dada. Membentuk sebuah cabang pada pohon fikiran. Sedang aku belum mengetahui apa yang akan dihasilkan.<br />
<br />
Hai.<br />
Salam kenal kembali. Aku Anis.<br />
Apa kabar?<br />
<br />
Kalo kamu tanyakan balik aku, aku sejauh ini baik-baik saja, masih bernafas dan tersenyum manis seperti yang ingin selalu kamu lihat. Hehe<br />
<br />
Sekarang ini sekedar ingin sharing sedikit tentang kejutan indah dari Tuhan. Alhamdulillah, aku sangat bersyukur, sangat-sangat bersyukur. Tuhan sangat baik, memberikan aku banyak kejutan yang sebelumnya tidak terbayang dan mungkin bukan keinginanku. Alhamdulillah, aku terbang ke Serbia, mewakili Muslimah, Indonesia dan kotaku Tangerang. Membawa tanggung jawab besar atas nama, negara, dan kota. Aku sadar, diriku tidaklah pintar. Hanya saja ... aku percaya ada perjuangan yang sudah aku lakukan, yang akhirnya direstui-Nya, yang pada akhirnya aku tahu tujuanku untuk apa dan kenapa. Dia adalah rayuan yang aku langitkan, lalu diterima. Aku tidak tahu bila perjuanganku tanpa melibatkan-Nya, pasti tidak akan indah hasilnya seperti ini.<br />
<br />
Ketika kamu memulai dan memutuskan untuk menjadi seorang "pemburu beasiswa/scholarship hunter". Kamu harus tahu "Apa" dan "Kenapa". Karena setidaknya kamu akan terbayang setiap perjalanan perjuangan yang kamu hadapi. Membagi banyak waktu dan merelakan banyak hal. Terkecuali untuk merelakan kewajibanmu, kamu harus bilang "NO". Ok? ;)<br />
<br />
Mungkin ... aku akan sedikit kaku dalam merangkai kata. Aku harap, Semoga kamu tidak keberatan saat membacanya.<br />
<br />
Waktu itu adalah pengumuman penerima beasiswa Turki. Dua hari, tak kunjung datang pengumuman yang aku harapkan. Pada kenyataannya, secara tidak langsung aku sedang menunggu email penolakan. Lagi-lagi penolakan. Penolakan yang berbeda dari biasanya, lebih memberikan aku energi untuk segera bangkit sebelum datang penolakan resmi. Berdiskusi pada teman seperjuangan Turki yang belum pernah bertemu sebelumnya. Aku tertampar, karena semangatnya melebihi aku, masih berjuang mencari sela untuk mendapatkan Turki melalui link yang lain (halal ya). Aku jadi semakin termotivasi untuk melakukan hal yang sama. Aku ingin kuliah, tidak ingin menunda kuliahku lagi. Karena ini sudah 3 tahun semenjak kelulusan smk ku di tahun 2013. Hanya ada dua pilihan untukku: kerja sambil kuliah atau berjuang kembali mencari beasiswa. Aku memilih untuk berjuang kembali mencari beasiswa. Meskipun aku tahu saat itu orang tuaku tidak merestuiku untuk memperjuangkannya.<br />
Lewat google, aku mencarinya, dengan kata kunci mengenai "beasiswa". Aku membuka setiap link yang tertera pada hasil pencarian di halaman 1. Yang pada akhirnya mengantarkan aku untuk melirik dan melihat isi di dalam website dikti. Disana tertera pengumuman beasiswa world in Serbia. Alhamdulillah ... dengan sangat bahagia persyaratannya bisa aku penuhi. Tidak seribet beasiswa Turki, dan tidak boleh juga untuk diremehkan. Tepat di hari terakhir batas pengiriman berkas, aku langsung beraksi mengumpulkan semua berkas yang diperlukan dan mengirimkannya ke kedutaan besar Serbia di Jakarta menggunakan jasa Go-J**. Sebelumnya sempat meragu, iyaaa atau tidaknya untuk melamar beasiswa tersebut. Dengan segala keputusan, akhirnya jadi melamarnyaaa. Yeay! Semangat! Entah kenapa, aku bergerak sendiri, sangat bersemangat menyiapkan semua berkas di hari H. Seperti diharuskan untuk memperjuangkannya. Menurut pemikiranku, ini perjuangan terakhirku sebagai kesempatan untuk mendapatkan beasiswa karena usiaku di tahun 2017 sudah menginjak 21 tahun. 21 tahun adalah batas usia untuk mendaftarkan beasiswa ke luar negeri. Sedangkan beasiswa di Indonesia ditentukan melalui tahun kelulusannya. Walaupun semuanya tidak seperti itu. Inilah yang menjadi alasan pertamaku untuk mencari beasiswa ke luar negeri.<br />
Aku berharap, tetapi tidak terlalu berharap seperti aku menaruh harapan pada beasiswa Turki, tidak seperti itu. Sebelum mendengar pengumuman kelulusan beasiswa Serbia. Aku sudah kuliah di UMJ di fakultas pertanian selama sebulan. Di saat itu juga ada seseorang yang tiba-tiba mengajakku menikah. Pilihan yang sulit, hanya ada satu pilihan yang harus ditetapkan *ketok palu*. Akhirnya pilihanku jatuh pada perjuangan beasiswa Serbia. Aku hanya berdoa, "jika beasiswa ini yang terbaik untuk agamaku dan keistiqomahanku dalam beribadah, Engkau akan meluluskan aku pada beasiswa ini". Alhamdulillah ... Allah mengabulkannya dan menjawab "iya" untukku.<br />
<br />
Laluuu ... Datanglah orang-orang yang baik (mereka keluargaku), menyampaikan berita bahagia untukku,<br />
"ANIS. KAMU DINYATAKAN LULUS BEASISWA SERBIA. SELAMAT YAAA."<br />
Momen yang sangat mengharukan, dan sampai sekarang ingatan itu masih terngiang di kepalaku. Aku baru bersandar, beristirahat dari sepulang kerja, lapar dan ingin makan, lalu disuguhkan berita bahagia. Aku langsung merasa kenyang, sampai lupa ingin makan. Haha.<br />
Apa kamu tahuuu, apa yang membuat kamu merasa bahagia ketika berita bahagia tentang impianmu datang menghampirimu? Orang-orang juga turut bahagia atas kebahagianmu.<br />
<br />
Kalau ditanya "Tips dan Trick" nya apa dalam meraih beasiswa. Aku hanya akan menjawab<br />
"Niatmu dan tujuanmu menentukan hasilnya. :)"<br />
<br />
Tulipku yang terlihat di sebuah gambar tak tersentuh. Sekarang sedang tumbuh seperti aku.<br />
<br />
Selamat dua bulan menetap di Serbia untuk aku dan keluarga baruku!<br />
(Postingan yang tertunda semenjak tanggal 5 Maret 2016)<br />
<br />
Yang ingin request postingan apa dan bertanya lebih.<br />
Silahkan email aku (anissun18@gmail.com).<br />
<br />
Best regards,<br />
ANIS SUNDARIAnissundlandhttp://www.blogger.com/profile/10979943144764767381noreply@blogger.com0