Skip to main content

Aku diwawancarai GOOGLE


07 Juni 2016
It started from Facebook.
Sekedar isi Biodata di kolom komentar.
Tiga hari setelahnya (10 Juni 2016), ada pesan masuk di WhatsApp dari seseorang.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Aku disuruh isi form untuk seleksi interview bersama Google.
Sekian hari berlalu...
Menunggu kabar, sampai akhirnya aku lupa sendiri pernah mengisi form tersebut.
Mungkin karena aku tidak sabaran untuk menunggu. Bayangan negatif pun dengan gegasnya muncul menyampaikan pendapatnya.
'Kamu gagal. Kamu tidak terpilih.'
Ya, dia bilang seperti itu, sedangkan aku masih belum menerima kabar kepastian antara iya ataupun tidak.
Entah jawabannya apa, aku tetap menerima pendapat itu.
'Sudah lupakan, Nis. Siapalah aku ini? Menulis pun masih bisa hitungan jari.' - sisi pesimisku muncul, tak mau tertinggal dari bayangan tadi.
17 Juni 2016
Tung! Pesan masuk.
'Anis'
'Apa ini? Dari kakak itu lagi, ada apa yaaa.' - mencoba berfikir
Tung! Pesan masuk.
'Kamu terpilih tuh untuk interview. Di rumah kamu ya interviewnya, tanggal xx jam xx yaaa.'
'Serius kak? Nanti yang dateng dari pihak mana?'
I was so speechless with that news.
Ah beneran apa ya? How can? Kok bisa? Aku kira engga terpilih.
'Buka puasa dulu ya nis , Minta alamat lengkap kamu ya.'
'Jln. Xxxxxxx xxx xxxxx RT xx RW xx No. Xx Tangerang'
Masih dalam keadaan speechless, aku berfikir panjang.
'Apa iya nanti beneran diinterview sama Google?
Penipuan bukan ya?
Kenapa mereka interviewnya di rumah ya? Bakal kenapa-kenapa gak ya?'
Setiap orang sebenarnya tanpa sadar, memiliki sisi pemikiran negatif. Begitu pun juga dengan aku waktu itu.
Ini adalah keputusan yang tanpa melibatkan orang lain yang harus dipikirkan matang-matang, walaupun isi Biodata di komentar itu hanya sekedar keisengan belaka. Cerita pun juga gak bisa kecuali sama Allah.
Dan akhirnyaaa 'Insya Allah, ada hal baik yang Allah datangkan untukku.'
Aku bersama google researcher

24 Juni 2016
adalah hari dimana aku diinterview bersama Google. Aku sedikit ragu karena hari itu adalah hari Jum'at, dimana aku harus jagain keponakanku dan otomatis gak bisa ninggalin dia karena Bapak dan adek bakal sholat Jum'at.
Berbekal persiapan seadanya, dandan seadanya sambil menunggu kedatangan kakak itu.
'Kok belum dtg juga ya? Tadi katanya udah di deket Sari Asih'
Ternyata si kakak itu kebingungan karena benar-benar buta arah daerah kawasan Ciledug.
Hampir aja gak jadi diinterview sama Google, karena mereka udah benar-benar gatau jalan dan harus belok ke arah mana.
Akhirnya akuuu jemput mereka.
'Nis, darimana aja sih lama bgt? Gak enak tau sama bulenya kalo kita gatau jalan. Hampir aja kita muter arah ketempat orang lainnya yang terpilih.'
'Alhamdulillah Ya Allah masih rezekinya Anis'
Dengan motor, aku memimpin jalan menuju rumahku. Keringet dingin sepanjang perjalanan menuju tempat tujuan. Dadakan banget baru tahu kalau yang interview itu Bule, yang gak bisa pake bahasa Indonesia.
Beuh, engga ada persiapan sama sekali.
Tau gitu semalam latihan dulu depan kaca. 
Sekitar 3 jam aku diinterview.
Aku tetap bisa jawab apa yang mereka tanyakan, karena ada 3 interviewer dan 1 translator. Hihi
Engga kerasa, banyak jawaban yang sama intinya dan rada kacau banget.
Dan aku lagi lagi speechless karena jawaban ku selalu mereka tanggapi dengan tanggapan 'Awesome'.
Baiknyaaa. Masya Allah. ❤
Padahal ... menurutku jawabanku standar dan umum bgt, yang semua orang juga pasti bisa nebak, dan ber a e a e a e lah karena gak ada persiapan sama sekali.


Dua foto di atas adalah email dari researchernya google



Alhamdulillah. Allah Maha Baik.
Di saat aku merasa putus asa karena ditolak Turki dan pencapaianku belum terpenuhi :') Allah berikan hadiah sesuai dengan rencana-Nya, rencana indah, yang tahu hanyalah Dia satu.
Pun aku dapat pelajaran yang berupa hikmah di balik kejadian interview bersama Google.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mungkin ... aku belum cocok dan perlu persiapan lagi untuk mendekap Turki.
Aku sadar betul, ketika ituuu ... aku hanya 'ingin', tanpa 'usaha' yang seharusnya aku lakukan.

Soon. Insya Allah. Jika Allah meridhoi, aku akan segera mengunjungimu, Turki.

Comments

  1. Sangat penasaran dengan project rahasia google yang di share ke Anisssss huuuuhhh tapi harus sabarrrrr wkwkwkwkwk

    Congratulations Anis <3333

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tunggu saja yaaa atau Cici bisa ikutan juga studi menariknya google :D Uhuyyy, Anis ada linknya.

      Sadar, karena ditolak Turki wkwk Gomawoyo, canim. :*

      Delete
  2. aniis serius di interview sama mbah google????
    waaaaaah congraaats

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini yang satu ketinggalan cerita :') Haha
      Gomawoyo canim :*

      Delete
  3. Dalam rangka apa kak di interview? project nya tentng apa ya kak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Google waktu itu sedang mengadakan studi menarik, pokoknya mengenai blog hehe :) aku ada linknya kalo kamu berminat.

      Delete
  4. Boleh banget kak di share link-nya.
    Moga diberi kebaikan ukhti.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf baru kabarin lagi, ini linknya g.co/joinglobalUX :)
      Aamiin. Terimakasih doanya :)

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Klinik Hewan ini Bagus gak?

Baru sadar bahwa ... Faktanya, bukan hanya manusia, hewan juga perlu dokter yang cocok dalam pengecekan kesehatan atau pun di saat ia sedang sakit. Tidak bisa asal pilih atau sembarang ketemu "Ah disini aja deh kayanya bagus". Kucing, Anjing, Kelinci, dan sekawanannya samasama makhluk hidup. Butuh perlakuan baik untuk tumbuh dan berkembang dengan selayaknya, ada hak yang harus dipenuhi dari pemiliknya yang mengadopsi termasuk dalam memilihkan dokter untuk mereka. Dari pengalaman menyedihkan dari Toing, aku jadi lebih tau... 1. Cek ulasan di Google 2. Setelah OK, cek sosial medianya, cek bagaimana kelengkapan kliniknya, apakah memiliki alat untuk pemeriksaan lab. Riset online berbagai macam informasi dari akun tersebut, jika tidak ada? bisa kontak nomor yang tertera di Google tadi. Jika tidak ada juga? langsung saja datang ke kliniknya. 3. datangi dokter tersebut, lihat bagaimana dokter menjelaskan kondisi Pawkids/ANabul. Dokter yang tepat: - Ia bisa menjelaskan kondisi pet de

5 Hal yang harus dilakukan ketika berada di Luar Negeri

"Daripada nyesel, mending lakuin!" - Anissun Apa tuh? Bukan kesempatan sekali dua kali yang bisa diambil ketika mendapatkan tiket murah bahkan gratis untuk ke luar negeri, butuh effort yang lebih banyak untuk membuat kesempatan itu muncul kembali. Uang dan Waktu adalah investasi terbesar kita saat itu. Dua-duanya terasa sangat mahal, terlagi soal waktu yang gak bisa didapatkan lagi di kemudian hari.  Ya! gak semua orang punya kesempatan yang sama untuk lebih mudah bolak-balik ke luar negeri sesuka hati, terlebih aku yang bukan siapa-siapa. Daripada terlalu sibuk memikirkan bagaimana indahnya jalan-jalan dengan vibes yang berbeda. Lebih baik memikirkan tujuan apa yang bakal kamu raih disana.  Liburan terbaik menurutku bukan sekedar liburan yang membawa kesenangan saja. Namun, ada beberapa bagian yang bisa kita pelajari dan ambil hikmahnya terutama dari perbedaan budaya yang tentunya bertolak belakang dengan tempat asal kita. Anggap saja kamu sedang ikut kelas yang dikemas

Pagi itu, ada Aku yang mandiri

Pagi itu,  ada semilir angin yang menemani ada sekelompok dingin yang memeluki/bersamai ada bus kota yang ku naiki ada nenek dan kakek yang kadang kala menyapa dan menanyai kabarku Pagi itu, Sangat ku rindukan Meskipun rapuh Meskipun jatuh Ada banyak hal yang membuatku bangkit kembali Pagi itu, Kadang menyenangkan Kadang menjengkelkan Kadang pula menyedihkan Tapi dia selalu jadi kenangan perasaan yang selalu teringat Tentang Aku, Kehidupanku yang Mandiri, Novi Sad dan Orang-orang di dalamnya.