Skip to main content

Di sini, Cinta dalam Hati

Untuk gerimis Sore yang cantik sekali.
Bila tetes-tetes lembut mulai menggelitiki pipiku, serombongan pertanyaan datang berbondong merayapi bagian otak, apakah ini hujan yang sama seperti sore-sore kemarin? Atas evaporasi yang sama dari sungai-sungai yang sama pula? Atau suatu saat akan bertukar peran, tak jatuh di atas balkon terbuka kami, tapi di laut-laut lepas, di sawah-sawah yang hijau, atau di jalan-jalan sesak lengkap dengan keluh tak berkesudahan manusia penggunanya.

Demi menggenapi segala imajinasiku, rintik kecil itu menjawab, aku hujan yang berbeda, katanya. Meski sama indahnya, meski sama lembutnya menyentuh pipimu, aku berbeda. Aku cantik karena kau melihatnya demikian, melalui pagar-pagar besi, genting berlumut tetangga, kawat jemuran, ia genapi segala tanyaku.

Tanya adalah sobekan menganga di ujung sepatu yang minta kau jahitkan, biar tertutup sempurna. Mungkin kecil, tapi cukup mengganggu. Kukira cinta juga demikian. Aku bisa menjawabnya sesukaku, memainkan segala imajinasiku, pada malam-malam yang sunyi, pada hari-hari cerah, memainkan segala imajinasi sekali lagi. Biar cinta hanya sebatas rasa, cukup damai yang memeluknya.

Aku menyukai hujan, kapan pun ia datang. Saat tempiasnya lembut menggelitiki pipi. Entah mengapa membicarakan hujan bersamamu tak pernah selesai. Aku menemukan hujan sebagai sesuatu yang sama-sama kita gilai. "Nanti aku ingin memiliki istri penyuka hujan," katamu, bahkan sebelum kau tahu sukaku pada hujan lebih banyak dari punyamu. Hatiku berdesir diam-diam, itu hal sama yang sering kukatakan pada Tuhan. Saat itu, aku seperti benar-benar di tepi tebing, menyeret kakiku dengan pelan ke belakang, berpegang seadanya, aku takut jatuh. Ke arahmu. Lima senti, aku hampir terjatuh lima senti lagi.

Aku menyukai hujan. Karena bagiku hujan adalah kesederhanaan yang indah. Kapan pun datangnya tetap hujan yang sama, sama cantiknya. Hujan yang rela jatuh atas kongsi langit dan bumi dengan matahari. Tak peduli betapa sibuk sehari itu, tak peduli berapa tumpuk jemuran basah. Aku menyukai hujan. Menyukai hujan sama dengan menyukai kesederhanaan. Menatap suatu yang biasa dengan cara luar biasa. Kau melakukannya.

Ada banyak cara seseorang jatuh cinta. Tapi yang paling banyak, mereka tidak pernah benar-benar mengetahui bagaimana hati kita bisa menjadi nyaman dengan keberadaan seseorang.

Buku 'Mengelola Rasa' (Futri Zakiyah)

Comments

  1. Bukunya masih di cici wkwkwk seketika jadi inget belom baca sampe abis, tapi ini emang ngena banget <333

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha Yuhuuu, bukunyaaa abis tau di Gramedia. Temen anis nyari di BP kaga ketemu.

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Klinik Hewan ini Bagus gak?

Baru sadar bahwa ... Faktanya, bukan hanya manusia, hewan juga perlu dokter yang cocok dalam pengecekan kesehatan atau pun di saat ia sedang sakit. Tidak bisa asal pilih atau sembarang ketemu "Ah disini aja deh kayanya bagus". Kucing, Anjing, Kelinci, dan sekawanannya samasama makhluk hidup. Butuh perlakuan baik untuk tumbuh dan berkembang dengan selayaknya, ada hak yang harus dipenuhi dari pemiliknya yang mengadopsi termasuk dalam memilihkan dokter untuk mereka. Dari pengalaman menyedihkan dari Toing, aku jadi lebih tau... 1. Cek ulasan di Google 2. Setelah OK, cek sosial medianya, cek bagaimana kelengkapan kliniknya, apakah memiliki alat untuk pemeriksaan lab. Riset online berbagai macam informasi dari akun tersebut, jika tidak ada? bisa kontak nomor yang tertera di Google tadi. Jika tidak ada juga? langsung saja datang ke kliniknya. 3. datangi dokter tersebut, lihat bagaimana dokter menjelaskan kondisi Pawkids/ANabul. Dokter yang tepat: - Ia bisa menjelaskan kondisi pet de

Pagi itu, ada Aku yang mandiri

Pagi itu,  ada semilir angin yang menemani ada sekelompok dingin yang memeluki/bersamai ada bus kota yang ku naiki ada nenek dan kakek yang kadang kala menyapa dan menanyai kabarku Pagi itu, Sangat ku rindukan Meskipun rapuh Meskipun jatuh Ada banyak hal yang membuatku bangkit kembali Pagi itu, Kadang menyenangkan Kadang menjengkelkan Kadang pula menyedihkan Tapi dia selalu jadi kenangan perasaan yang selalu teringat Tentang Aku, Kehidupanku yang Mandiri, Novi Sad dan Orang-orang di dalamnya.

5 Hal yang harus dilakukan ketika berada di Luar Negeri

"Daripada nyesel, mending lakuin!" - Anissun Apa tuh? Bukan kesempatan sekali dua kali yang bisa diambil ketika mendapatkan tiket murah bahkan gratis untuk ke luar negeri, butuh effort yang lebih banyak untuk membuat kesempatan itu muncul kembali. Uang dan Waktu adalah investasi terbesar kita saat itu. Dua-duanya terasa sangat mahal, terlagi soal waktu yang gak bisa didapatkan lagi di kemudian hari.  Ya! gak semua orang punya kesempatan yang sama untuk lebih mudah bolak-balik ke luar negeri sesuka hati, terlebih aku yang bukan siapa-siapa. Daripada terlalu sibuk memikirkan bagaimana indahnya jalan-jalan dengan vibes yang berbeda. Lebih baik memikirkan tujuan apa yang bakal kamu raih disana.  Liburan terbaik menurutku bukan sekedar liburan yang membawa kesenangan saja. Namun, ada beberapa bagian yang bisa kita pelajari dan ambil hikmahnya terutama dari perbedaan budaya yang tentunya bertolak belakang dengan tempat asal kita. Anggap saja kamu sedang ikut kelas yang dikemas