Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2016

Pendaftaran kuliah di POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II

Assalamu'alaikum. Aku ceritakan Kamu. Ceritakan kamu mulai dari pendaftaran hingga ke pengurusan berkas. Bermula di tanggal 13 Juli 2016, aku mendapatkan kabar baik tentangmu, kabar yang sudah ku nantikan dari tahun-tahun sebelumnya 2013, 2014, dan 2015. Akhirnya buka juga 'Pendaftaran Mahasiswa Baru Kelas Karyawan'. Sebelum-sebelumnya selalu gagal mendaftarkan diri karena ketinggalan kabarmu atau mungkin aku yang telat mencari kabar tentangmu. Ya, walaupun seingatku pada tahun 2013 ingin mendaftarkan diri untuk kelas reguler. Tanpa kenal lelah, kekeuh mau kuliah ... Dengan Bismillah, aku mendaftarkan diri lewat pendaftaran online di web punyamu. Berharap mendapatkan kabar baik juga dari orang tuaku. Pasalnya sudah bertahun-tahun susah sekali mendapatkan restu untuk kuliah. Mamah bilang: "Udah, uangnya ditabung aja. Kan Nikah perlu uang." "Udah, nanti aja." "Udah, toh nanti juga perempuan akhirnya dinikahin." "Udah.

Ramadhan dan Lebaran 1437 H

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Mohon Maaf Lahir dan Batin. ❤๐Ÿ’• Taqaballahu minna wa minkum. Shiyamana wa shiyamakum. Ja'alanallaahu Minal Aidin wal Faizin. Maafkan saya baru posting mengenai 'Ramadhan & Lebaran' kemarin yang sudah terlewatkan. Lebaran kali ini rasanya beda, lebih sepi dari biasanya. Biasanya malam sebelum hari H lebaran, ada acara malam keakraban aka bakar2 jagung dan ikan bersama keluarga. Walaupun kadang saya gak bisa ikutan, dan hanya ikut makan karena setiap mau lebaran kena shift siang. Begitulah saya yang sedang kejar setoran (Engga juga sih -___-) Mungkin karena kakak pertama dan kakak kedua udah dibawa sama suaminya. Jadinya ... saya ngerasa Sepi sepi sepi kaya Jomblo (Padahal emang iya, Jomblo). Pulang kerja, sampe rumah, rumah udah gelap.  Well, akhirnya saya pun memberanikan diri membuka pintu atas sebentar untuk melihat Bintang sambil mendengarkan Takbiran yang sangat menyentuh hati. Membuat hati sayaaa gemetara

Di sini, Cinta dalam Hati

Untuk gerimis Sore yang cantik sekali. Bila tetes-tetes lembut mulai menggelitiki pipiku, serombongan pertanyaan datang berbondong merayapi bagian otak, apakah ini hujan yang sama seperti sore-sore kemarin? Atas evaporasi yang sama dari sungai-sungai yang sama pula? Atau suatu saat akan bertukar peran, tak jatuh di atas balkon terbuka kami, tapi di laut-laut lepas, di sawah-sawah yang hijau, atau di jalan-jalan sesak lengkap dengan keluh tak berkesudahan manusia penggunanya. Demi menggenapi segala imajinasiku, rintik kecil itu menjawab, aku hujan yang berbeda, katanya. Meski sama indahnya, meski sama lembutnya menyentuh pipimu, aku berbeda. Aku cantik karena kau melihatnya demikian, melalui pagar-pagar besi, genting berlumut tetangga, kawat jemuran, ia genapi segala tanyaku. Tanya adalah sobekan menganga di ujung sepatu yang minta kau jahitkan, biar tertutup sempurna. Mungkin kecil, tapi cukup mengganggu. Kukira cinta juga demikian. Aku bisa menjawabnya sesukaku, memainkan segala

Maaf, Miss Amoni.

Aku takut pada Kamu, takut akan kehilangan Kamu sahabatku. Aku takut pada Kamu, takut akan kemarahan Kamu. Tapi nyatanya, Ketakutanku tidak berarti apa apa. Ini membuatku khawatir dalam waktu yang berkepanjangan. Kebohongan akan terus berlanjut setelah Kebohongan itu dimulai. Aku kelu untuk mengungkap sebuah kejujuran. Terus menerus ia aku sembunyikan. Tidak ada kata terlambat bukan untuk memperbaikinya? Aku ingin jujur. Masih ingat bunga dalam pot ini? Setelah menjadi kado ulang tahunku yang ke 19tahun, aku berusaha dengan baik untuk merawatnya.  Setiap pagi bangun pagi untuk memberi asupan mineral agar 'Bunga' tetap tumbuh dengan manis. Ketika matahari tampak, aku selalu memindahkan ia agar mendapatkan cahaya dari matahari itu. Pikirku, dengan merawatnya, aku seperti merasa sedang merawat persahabatan kita juga. Miris, satu hari setelah bunganya mekar dan tumbuh subur. Aku kehilangannya.  Jejaknya pun tidak aku temukan

Apa aku Gagal?

Kerap kali ada sesuatu yang dengan segera selalu membuatku ingin marah, menutup diri pada sesosok aku. Apa aku Gagal? Hati! selalu berhati-hati menjawabnya. Dengan lirih ... 'Tidak, bukan kamu yang Gagal'. Ini rasa-rasa yang ke berapa kalinya di tampar bolak balik pada sesuatu yang baru aku temui. Rasanya ingin sekali bertanya 'Kenapa baru sekarang?' Ya, bukan seperti itu. Tanyamu salah. Ini bukan tentang sekarang, melainkan pada satu hal ... tentangmu juga sesosok aku yang bagaimana mendekat? Kesabaran yang berbuah manis. Percayalah! Itu akan 'terjadi' pada suatu saat yang kamu tunggu. Apa aku Gagal? Tidak. Tidak sama sekali. Percayalah! Pinterest Tangerang, 10 Juli 2016 01:56 WIB Challenge bersama Cici, 'One Day One Post'.

Mencari Inspirasi untuk Menulis (2). ♥

Butuh tempat yang nyaman untuk menulis, butuh segelas coklat hangat untuk menulis, dan butuh kamu untuk temani aku menulis. (Hanya kalimat pertama untuk sekarang ini) Menulis bagiku tidaklah mudah. Tapi cukup mudah menemukan inspirasi. Ketika sedang berjalan, tiba-tiba bertemu inspirasi, ketika sedang menonton film, tiba-tiba bertemu inspirasi, ketika sedang bertemu orang tiba-tiba bertemu inspirasi. Kamu pun juga sama kan? bertemu dengan inspirasi di waktu yang unik dan di tempat yang unik. Lalu, apa ya yang harusnya dilakukan ketika bertemu inspirasi? Kalo aku boleh berandai, aku ingin inspirasi itu terekam secara otomatis seperti yang biasanya dilakukan sebuah kamera. Bisakah? Tidak untuk sekarang ini, inspirasi itu harus segera dicatat agar tidak terabaikan dengan kata 'nanti', 'nanti ah aku tulis di buku' 'nanti ah blabla', segala kata 'nanti' yang menghalangi. Secepatnya inspirasi itu harus tertuang untuk direkam cepat-cepat, walaup

Ketupat Lebaran

Minggu, 03 Juli 2016. Aku pulang telat, sekitar jam 10 malam aku sampai di rumah, sepanjang perjalanan rasanya was-was takut dimarahin 'Bapak'. Karena bapak gak suka anak perempuannya keluar ataupun pulang malam. Bapak selalu bilang 'Nanti apa kata tetangga?' Dunia malam, memang tidak aku sukai, yang aku suka hanya Bintang yang menerangi gelapnya malam.                                     *** 'Assalamu'alaikum' 'Dimarahin gak yaaa?' tanyaku dalam hati 'Wa'alaikumsalam' jawab Bapakku dengan senyuman manis sambil membukakan pintu untukku. Deg! 'Loh motornya kemana?' 'Ditinggal di Rumah Sakit' 'Emang kamu habis darimana?' 'Dari Blabla' ** Tidak seperti biasanya Bapak dalam keadaan ekspresi seperti itu. Seperti beberapa tahun lalu aku pulang malam sekitar jam 11 malam dari party ulang tahun teman sekelasku, dan Beliau cuma bilang 'Lah Bapak kira kamu udah tidur'. Kadang-kadang Beliau

It should be Nice

Selamat Pagi. Pagi yang indah melihat lihat di depan rumah, sambil berlari-lari kecil seperti sedang berolahraga. Percaya atau tidak, Kebahagiaan adalah Kamu. Menciptakan Kebahagiaan untuk diri sendiri juga menciptakan Kebahagiaan untuk Orang lain. Semuanya bermula dari Kamu, sumber Kebahagiaan. Kalimat ini bukan aku yang mencipta. Tapi Diam diam aku menyukainya. Siapa yang tidak bahagia bila 'dirinya' adalah alasan seseorang Bahagia. It should be nice. I'm the lucky one. The happiness is yours, It starts from you. ❤ Percaya atau tidak, memang kamulah kebahagiaan itu. Tangerang, 01 Juli 2016 00:17 WIB

Congratulations! Anissun & Cicicipta ๐Ÿ’

Congratulations! Congratulations! Congratulations to ... Puteri Betawi Anissun. Congratulations! Congratulations! Congratulations to ... Puteri JaSun Cicicipta. (Just sing the song like in a Korean Drama, named Oh My Ghost) Yeay! Bisakah saya berpidato sekarang? (Ala ala Drama Korea Oh My Venus) Hihi Bisain aja ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚ Ini adalah kemajuan buat saya sendiri, setidaknya ada hal kecil yang saya capai. Ya, bisa menulis satu post atau lebih setiap harinya. I just remembered of my past ... Untuk pertama kalinya buat blog tahun 2012 dan bingung mau diisi apa. Setelah ngadain Challenge bersama Sahabat Dunia Sesurga (Aamiin), keinginan ingin menulis ini itu pun semakin terlihat banyak yang ingin ditulis. Dan pada akhirnya saya menambahkan 'to be an Author' di dalam DreamBoard saya. Semoga Allah meridhoi. I do believe OWOP's Slogan, It said that  'Stop Wishing, Start Writing'. Semua berawal dari niat, lalu mencoba-coba untuk menulis. Ada banyak hal '